Pariaman,canangnews – Mewujudkan Kota Layak
Anak (KLA) di Kota Pariaman, pembangunan yang dilakukan harus mengarah kepada
pemenuhan hak anak. Sehingga anak merasa aman dan terlindungi dalam segala hal.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dalam acara
persiapan evaluasi Kota Layak Anak tahun 2018 di Balairung Walikota Pariaman,
Senin 11/12.
Kata wawako,“Kota Pariaman sejak tahun 2010 telah mengikuti
evaluasi KLA, dan telah meraih penghargaan Kota Layak Anak Kategori Pratama
sebanyak tiga kali, dan meraih Kategori Madya pada tahun 2017. Diharapkan semua
lintas sektor memiliki kontribusi terhadap pengembangan KLA, sehingga
diharapkan Kota Pariaman mampu meraih Kategori Nindya pada tahun-tahun
berikutnya”,
Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk mewujudkan Kota Pariaman
menuju Kota Layak Anak dengan mengintegrasikan komitmen dan sumber daya
pemerintah, masyarakat serta dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan
berkelanjutan dalam program dan kegiatan pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 11 hingga 12 November dan
diikuti oleh 187 orang peserta. Peserta terdiri dari SOPD se-Kota Pariaman,
Camat, Kepala Desa, Lurah, Penyuluh Lapangan KB,Kelompok Bina
Keluarga Balita dan Kelompok Bina Keluarga Remaja.
Penghargaan Nasional Kota Layak Anak Kategori Pratama telah
berhasil diraih 3 (tiga) kali oleh Kota Pariaman, mulai tahun 2012, 2013 dan
2015, sedangkan tahun 2017 berhasil meraih Kategori Madya.
Pemerintah Kota Pariaman telah melaksanakan Program yang
menunjang KLA seperti setiap Desa/Kelurahan telah memiliki lembaga Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD), bahkan 1 (satu) Desa/Kelurahan ada yang memiliki lebih
dari satu PAUD dengan jumlahnya pada saat ini hampir mencapai 100 lembaga PAUD
pada 71 Desa/Kelurahan. Sekolah ramah anak, Puskesmas ramah anak, serta objek
wisata yang ramah terhadap anak. (R/adt)