Wakil Bupati Suhatri Bur (keempat dari
kiri) memukul gendang menandai peresmian festifal budaya
Lubuk Alung, CanangNews – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lubuk Alung,
Kabupaten Padang Pariaman, memiliki kekhasan tersendiri. Setiap tahun, khususnya
pada bulan Rabi’ul Awal, sekolah ini menyelenggakan festival
budaya dan malamang. Tahun ini dilengkapi dengan Gerakan Seniman Masuk Sekolah
(GSMS).
Wakil
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur membuka secara resmi kegiatan tersebut
bertempat di halaman dalam SMA Negeri 1 Lubuk Alung, Rabu (13/12/2017) siang.
Tampak hadir antara lain pejabat dari Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar –
Syaiful, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman Drs
Rahmang MM serta sejumlah tokoh masyarakat dan orangtua siswa.
Walaupun
penyelenggaraan SMA sudah menjadi urusan pemerintah provinsi, kata Suhatri ur, Pemerintah
Kabupaten.Padang Pariaman tetap memberikan perhatian penuh terhadap kegiatan-kegiatan
di lembaga pendidikan menengah atas ini. Sebab, pendidikan pada tingkat SMA
sangat menentukan arah masa depan generasi muda.
Ia juga
menyatakan sangat mengapresiasi dan memberikan
penghargaan yang tinggi kepada SMAN 1 Lubuk Alung yang telah menggagas iven
ini. “Pendidikan berkarakter merupakan satu-satunya pilihan untuk melahirkan
generasi berkualitas dengan memadukan unsur sains, spritual dan nilai-nilai
budaya lokal yang positif,” kata Alumni SMAN 1 Lubuk Alung tahun ajaran
1989/1990 ini.
Sedangkan Kepala SMAN 1 Lubuk Alung Dra Dian Mulyati Syarfie MPd
menyebutkan, kegiatan malamang (memasak penganan khas dengan media buluh) dan
bajamba (hidangan aneka masakan lauk dengan penataan khas) dilombakan antar SMA
/ SMK / MA se-Kabupaten Padang Pariaman dan antar-kelas di lingkungan SMAN
Lubuk Alung.
Setelah shalat dzuhur bersamaan di masjid sekolah, Wakil Bupati
Suhatri Bur yang didampingi isteri – Yusrita – serta tamu yang hadir menikmati jamuan
makan siang dengan hidangan nasi bajamba. Makan siang itu juga diikuti Kepala
SMAN 1 Kota Sawahlunto Dra Sri Sumarni yang sengaja datang berkunjung bersama
sejumlah guru dan sekitar 60 aktivis Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Kepada wartawan, Sri Sumarni dan sejumlah siswa menyatakan
kekaguman mereka terhadap penyelenggaraan festival budaya dan
malamang di SMAN 1 Lubuk Alung. Sri malah mengungkapkan, pihaknya termotivasi
untuk menyelenggarakan kegiatan festival budaya seperti ini dengan nuansa
berbeda. (ZT)