2 x 11 Kayu Tanam, CanangNews -- Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur
mengharapkan anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) yang baru
dilantik untuk menanamkan jiwa keindependenan selama menjadi pengawas pemilihan
umum di daerah itu.
"Apalagi
anggotanya sekarang merupakan orang-orang baru," katanya dalam sambutan
saat Pelantikan dan Bimtek Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan se Kabupaten
Padang Pariaman Beserta Staf Panwaslu Kabupaten Padang Pariaman dalam rangka
Pemilihan Anggota DPR, DPD, DPRD dan Pilpres 2019, di Balairung Serbaguna Anai
Resort, Kayu Tanam, Senin (13/11/2017).
Turut
hadir Komisioner Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Sumbar Vifner yang juga bertindak
sebagai salah satu narasumber Bimtek, Forkopimda, Ketua KPU Padang Pariaman,
Ketua Panwaslu Kabupaten Padang Pariaman, Ketua Panwaslu Kota Pariaman, Kepala
BKPSDM, Kabag Humas dan Protokol, Camat, Ketua OKP, dll.
Untuk
itu, lanjutnya anggota Panwascam sekarang harus lebih banyak belajar kepada
anggota sebelumnya serta membaca peraturan dan buku guna menambah pengetahuan.
Ia
mengatakan jangan sampai anggota Panwascam tersebut mengerjakan hal-hal yang
tidak sesuai dengan tugasnya dan peraturan yang ada.
Selain
menanamkan keindependenan, Suhatri juga mengharapkan anggota Panwascam untuk
memiliki integritas, solidaritas, moralitas, dan profesional yang tinggi.
Ia
meminta seluruh anggota Panwascam untuk tidak terlalu bergembira pasca dilantik
menjadi pengawas karena pekerjaan besar untuk mengawasi pemilihan umum akan
dimulai.
Mantan
Ketua KPU Padang Pariaman itu juga mengingatkan kepada anggota Panwascam yang
baru dilantik untuk mengambil sikap memilih satu antara dua jabatan yang
diemban.
"Jika
saat ini masih ada yang dipercaya sebagai perangkat nagari atau menerima honor
dari negara, segera berhenti atau berhenti dari Panwascam ini. Jangan sampai
nanti saudara tersandung masalah hukum dan harus mengembalikan uang negara 3
kali lipat," katanya menutup.
Sementara
itu, Komisioner Bawaslu Sumbar, Vifner mengatakan tinggal empat bulan lagi
anggota Panwascam untuk belajar dan berkonsultasi dengan senior karena lewat
dari itu maka mereka akan disibukkan dengan tugas pokok.
"Harus
rajin baca Undang-undang, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), peraturan
Bawaslu, berita, dan bahan bacaan lainnya," katanya.
Mantan
Ketua KPU Padang Pariaman itu juga mengharapkan anggota Panwascam punya
kapasitas, integritas, moralitas, loyalitas, independensi, soliditas, paham
dulu apa yang harus diawasi dan dikerjakan oleh PPK.
Ia
mengatakan jika anggota Panwascam tidak bisa bekerja dengan baik maka Panitia
Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten diperbolehkan memecatnya sesuai UU Nomor 7
tahun 2017.
"Ini
adalah lembaga hirarkis, tidak untuk didiskusikan ketika ada perintah dari yang
lebih tinggi. Barisan harus rapi. Koordinasi harus ke atas bukan ke
samping," ucapnya tegas.
Ketua
Panwaslu Padang Pariaman, Zainal Abidin mengatakan pemilihan anggota Panwascam
di daerah itu sudah sesuai prosedur yang berlaku.
"Anggota
yang dilantik sesuai dengan kapasitas dan kemampuan mereka sehingga dipastikan
bukan berdasarkan permintaan atau karena ada hubungan tertentu," ujarnya.
Ia
menyebutkan pada tahap pendaftaran ada 380 orang yang mendaftar sedangkan yang
lulus administrasi sebanyak 350 orang.
Setelah
dilakukan seleksi maka ditetapkan anggota Panwascam sebanyak 51 orang yang 14
orang di antaranya wanita. (ZT)