Pasaman,canangnews--- Wakil Bupati Pasaman
Atos Pratama melauncing Gerakan Inovasi Kebijakan (Genovik) sektor pendidikan
Kabupaten Pasaman tahun 2018 di Gedung Aula Dinas Pendidikan, Selasa
(28/11/2017). Genovik bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Pasaman.
Dengan tema "Satu sekolah satu kebijakan"
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Azhari mengatakan
Kegiatan tersebut dibentuk berawal dari merujuk kepada visi-misi pembangunan
Kabupaten Pasaman Priode 2016-2021, yakni terwujudnya masyarakat Pasaman
sejahtera, agamis, dan berbudaya dan juga sejalan dengan visi-misi dinas
pendidikan yakni terwujudnya insan pasaman yang cerdas, berakhlak dan berdaya
saing.
Selanjutnya dikatakan,
dalam rangka mencapai visi tersebut pihaknya saat ini merumuskan visi tersebut
dengan berbagai program unggulan yakni meningkatkan pendidikan melalui wajib
belajar 9 tahun, pendidikan usia dini (Paud) Pendidikan Non Formal (PNF)
informal, meningkatkan mutu pendidikan melalui fasilitas kompetensi dan
kualifikasi pendidikan (guru) dan tenaga kependidikan, serta meningkatkan
kualitas proses dan hasil pembelajaran.
"Dibentuknya kegiatan
tersebut juga berawal dari lemahnya mutu pengelolaan pendidikan dan mutu
pendidikan selama ini di lingkungan dinas pendidikan kabupten pasaman, seperti
rendahnya kinerja sektor pendidikan, rendahnya sinergitas untuk penyempurnaan
kebijakan yang diimplementasikan di lembaga/sekolah serta lemahnya pengawasan
dalam melaksanakan pembinaan sekolah saat ini". Kata Azhari.
Menurutnya, Jika permasalahan
tersebut tidak segera diatasi maka pencapaian dinas pendidikan dan kebudayaan
pasaman seperti yang telah ditetapkan tentu tidak dapat diwujudkan.Untuk itu
diperlukan sebuah inovasi yang nantinya akan mengubah kondisi permasalahan
diatas menjadi lebih baik.
Bupati Pasaman juga sangat
mendukung dan merespon program inovasi
perubahan dengan menetapkan sejumlah keputusan, termasuk SK penyusunan pedoman
pengelolaan gerakan inovasi kebijakan sektor pendidikan, SK pembentukan tim
gerakan inovasi gerakan kebijakan sektor pendidikan dan terakhir SK tentang tim
penilai lembaga/sekolah inovasi dan trakhir," katanya.
"Ketiga SK yang telah
dikeluarkan oleh bupati Pasaman akan menjadi payung hukum demi terselenggaranya
gerakan inovasi kebijakan pendidikan Pasaman tahun 2018 mendatang,"
katanya.
Dalam kesempatan itu Wakil
Bupati Pasaman H. Atos Pratama juga sangat mengapresiasi kegiatan atau
program-program inovasi terbaru yang telah dilahirkan Dinas Pendidikan
Kabupaten Pasaman.
Menurut Wabup pembentukan
karakter harus menjadi prioritas pada jenjang pendidikan dasar.Tujuan program
ini baik sekali, semuanya harus kita dukung bersama, bukan saja pemerintah
daerah akan tetapi diharapkan kepada masyarakat kita.
Dampak dari Gerakan Program
Inovasi perubahan (Genovik) tersebut juga untuk generasi penerus kita, agar
lebih bermutu, berkualitas, dan mempunyai daya saing yang tinggi.
Dia juga berharap kepada
para tenaga pendidik dan kependidikan di Lingkungan Dinas Pendidikan Kebudayaan
Pasaman agar terus menjaga etos kerja, disiplin dan mempunyai dedikasi yang
tinggi, karena tanpa adanya itu inovasi perubahan yang telah dicanagkan oleh
dinas pendidikan itu mustahil akan terwujud.(mk/ty)