Payakumbuh.canangnews--"Tantangan terdapat pada KM 75, Karena
bersaing dengan 10 Pembalab, dimana medan yang memiliki tanjakan untuk sprint,
Kita tidak menduga bahwa bakal jadi juara pada Etape IV ini,"
Tour de Singkarak (TdS) Etape IV dengan Start di Solok dan
Finish di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah Kota Payakumbuh, Jamal Hidayatulah
Team KFC Continental Pembalab Indonesia akhirnya berhasil menjuarai Etape IV Tour de Singkarak 2017 alias pacah taluah dimana Pembalab
yang berusia 20 tahun ini, mampu menyisihkan ratusan pembalab lainnya berasal
dari belasan team yang mewakili beberapa negara yang ikut andil dalam Ivent
Internasional tersebut. Kemenangan Jamal pembalap Indonesia merupakan sejarah
baru sepanjang Ivent TDS digelar.
Jamal Hidayatulah, mengakui bahwa tantangan yang dilaluinya
setelah Start dari Kabupaten Solok terdapat pada KM 75.“ Tantangan terdapat pada KM 75, Karena bersaing dengan 10
Pembalab, dimana medan yang memiliki tanjakan untuk sprint, tidak menduga bahwa
bakal jadi juara pada etape IV ini,” ujar Jamal, Selasa ( 21/11/2017).
Selain mengakui medan yang berat, Jamal juga mengakui
keindahan alam Sumatera Barat, dimana ia merasa kagum.
“ Mantap Pemandangan Alam Sumatera Barat,” imbuh Jamal.
Sementara teman-teman Jamal Hidayatulah yang berasal dari
satu Team KFC Continental, seperti Akun, Dani, Rohman, Imam dan Angga juga
memberikan tanggapan terkait medan yang telah mereka lalui.
“ Medannya cukup berat, terlebih di KM 15 dan KM 20, Karena
disana ada pembalap yang jatuh,” ujar teman-teman Jamal didampingi Manejer dan
Oficial yang bernama Magnur.
Selain menanyakan tentang medan yang mereka lalui, ternyata
untuk menambah stamina mereka dalam Tour de Singkarak (TDS) ini, mereka suka
minum teh telur dan telur ayam kampung.(ul/adt)