Pariaman,
CanangNews -- Majelis Daerah KAHMI Pariaman periode 2016-2021, pengurus HMI dan
Korps HMI Wati (Kohati) Cabang Pariaman periode 2017-2018, resmi dilantik, Jumat
(10/11/2017) di Pariaman.
Pelantikan
Majelis Daerah KAHMI, HMI dan Kohati Pariaman merupakan sejarah baru bagi HMI
Pariaman. Pelantikan tersebut dengan bersamaan dengan ditetapkannya pendiri
HMI, Lafran Pane sebagai pahlawan nasional oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Dengan
mengangkat tema KAHMI, HMI menjawab tantangan perubahan ekonomi dan politik
global menuju masyarakat Piaman yang berdaya, berbudaya dan agamais, dalam
pelantikan tersebut KAHMI, HMI dan KOHATI mempertegas posisi HMI sebagai
gerakan yang tidak terpisahkan dari semangat ke Islaman.
Wakil
bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, mengajak kader HMI Pariaman untuk
meneladani pahlawan nasional Lafran Pane. Menurutnya, sosok Lafran Pane bersama
HMI terus berkomitmen berjuang untuk keutuhan NKRI yang dimulai sejak
pergerakan kemerdekaan Indonesia.
"HMI
memiliki idiologi pancasila dan berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan RI.
Tidak adanya sekat/eksklusifitas kelompak aliran Islam antara aliran Islam
ditubuh HMI dan Kahmi membuat HMI tubuh menjadi organisasi yang besar di
Indonesia," sebutnya.
Ia
mengatakan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman aktif dalam pembinaan terhadap
ormas dan OKP di daerah itu. Sebagai ormas dalam konsep sosial society, HMI
Pariaman diharapkan menjadi mitra bagi pemerintah Padang Pariaman. Tidak hanya
memberikan masukan, ide namun juga melakukan kontrol terhadap pemerintahan.
"Dalam
konsep civil society, organisasi terus berkembang, tidak hanya menjadi mitra
pemerintah, namun tumbuh menjadi kelompok yang mengontrol pemerintah agar tetap
mengelola daerah sesuai dengan tujuan dan aturan. Kita berharap HMI akan
berkembang menjadi konsep ini," katanya.
Sementara
itu, Majelis Wilayah Kahmi Sumatera Barat, Basrizal Dt Panghulu Basa
mempertegas bahwa agama dan politik tidak dapat dipisahkan.
"Politik
dan agama harus seiring dengan peran Agama sebagai kontrol terhadap politik,
jika politik tanpa agama, apa jadinya negara ini," ujarnya.
Katanya,
HMI lahir sebagai gerakan kemerdekaan dalam mewujudkan Indonesia merdeka,
hingga saat inipun HMI tetap berkomitmen menjaga NKRI.
Pada
kesempatan itu, Staf Ahli Walikota Pariaman Yanri Leza, menyampaikan ucapan
selamat kepada Mejelis Daerah KAHMI Kabupaten Padang Pariaman/Kota Pariaman,
Pengurus HMI Cabang Pariaman dan KOHATI HMI Cabang Pariaman yang baru saja
dilantik.
"Diharapkan
saudara yang sudah menerima amanah dan tanggung jawab organisasi ini dapat
bekerja secara maksimal," harapnya.
Selain
dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah setempat, pelantikan tersebut juga
dihadiri Wasekjen Bidang Kemaritiman dan Agraria PB HMI, Isma
Saparni dan perwakilan HMI cabang se Sumatera Barat.
Presidium
KAHMI Kabupaten Padang Pariaman/Kota Pariaman: Zahirman, Safrial Ramli, Hasan
Basri, Zarmis dan Andri Satria Masri, Ketua Umum HMI Cabang Pariaman: Rezky
Yulia Wendra serta Ketua Umum Kohati: Ferawati Amran. (ZT)