Pariaman Canangnews --- Walikota
Pariaman Mukhlis Rahman memberikan apresiasi kepada jajaran Badan Amil Zakat
Nasional (Baznas) kota Pariaman, atas kinerja mereka yang telah
mendistribusikan zakat ASN Pemko Pariaman kepada masyarakat, dengan
program-program yang dibuatnya.
"Program yang dibuat Baznas Kota
Pariaman, adalah program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan
langsung diterima oleh para Mustahik yang layak menerima bantuan
tersebut,"
Hal tersebut disampaikan Walikota
Pariaman Mukhlis Rahman ketika memberikan sambutan pada acara Pembinaan dan
Pengawasan Program Pendayagunaan "Pariaman Makmur" (Ekonomi
Produktif) oleh Baznas Kota Pariaman, bertempat di Kantor Baznas Kota Pariaman,
(19/10).
Dengan adanya pembinaan dan pengawasan
dari Baznas terhadap para Mustahik penerima bantuan program Pariaman Makmur
2016 lalu, diharapkan mereka akan dapat semakin mengembangkan usahanya,
sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
"Walau hanya 6% dari total 543
orang penerima bantuan di tahun 2016 lalu, yaitu sebanyak 37 orang, mereka akan
dibina dengan serius oleh Baznas, dengan menerima bantuan modal usaha yang
sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) untuk pengembangan usaha yang
mereka ajukan," tuturnya.
Mukhlis Rahman mengharapkan para
mustahik yang sudah dibina nantinya, mampu untuk mengembangkan usahanya,
sehingga diharapkan mereka yang semula Mustahik dapat menjadi Muzakki (orang
pemberi zakat) sehingga tujuan BAZNAS Kota Pariamaan mengurangi angka
kemiskinan di Kota Pariaman, dapat terwujud.
"Kalau mereka telah sukses,
insyaallah mereka tidak akan mau lagi menerima bantuan, dan malah akan
menyalurkan zakat, seperti salah satu Mustahik penerima bantuan di tahun 2016
lalu, yang saat ini ia telah menjadi Muzakki," ungkapnya.
Dalam keterangan dari Wakil Ketua I
Baznas Kota Pariaman, Asman Yahya mengatakan di tahun 2016 lalu Baznas Kota
Pariaman telah menyerahkan zakat kepada 543 orang Mustahik dengan besar bantuan
Rp. 1.500.000/Mustahik.
Kemudian dari jumlah mustahik
keseluruhan dilaksanakan monitoring yang terdiri dari dua tahap. Dimana tahap I
dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2016 s/d tanggal 10 Januari 2017, dan
Tahap II pada tanggal 25 April s/d 24 Mei 2017 dengan hasil penilaian, kategori
A (Usaha Yang mungkin berkembang) sebanyak 37 Mustahik (6%), Kategori B ( Usaha
Belum berkembang) sebanyak 404 mustahik (75%), dan Kategori C (Usaha Tidak
Jalan) sebanyak 102 Mustahik (19%).
"jadi saat ini kita komit untuk
mengembangkan 37 Mustahik ini, agar usaha mereka dapat semakin berkembang dan
maju, sehingga dapat mengangkat derajat kehidupan mereka nantinya, seperti
salah satu Mustahik yang saat ini telah menjadi Muzakki," tuturnya
menjelaskan.
Kedepan mereka yang mendapatkan
pembinaan akan mendapatkan tambahan bantuan modal usaha sesuai dengan usaha
yang mereka jalankan, dan akan menjadi percontohan untuk UKM (Usaha Kecil
Menengah) binaan dari Baznas Kota Pariaman.
"Dengan program yang kita
laksanakan ini, merupakan keinginan dan usaha dari Walikota Pariaman bapak
Mukhlis Rahman untuk mensejahterakan masyarakat Kota Pariaman dengan adanya
Baznas Kota Pariaman," tutupnya (h/ty)