Gubernur Irwan Prayitno (kiri) apresiasi Bupati Ali
Mukhni yang gigih promosi investasi didaerahnya
Padang,
CanangNews - Bupati
Padang Pariaman Ali Mukhni menjadi keynote
speaker pada event Regional
Investment Forum (RIF) yang diselenggarakan pada 15-17 Oktober 2017 di
Hotel Inna Padang.
Pada kesempatan itu, Ali Mukhni mengatakan, cara untuk
mempercepat pembangunan adalah investasi. Keuntungannya dapat dirasakan yaitu
tinggi serapan tenaga kerja, berkurangnya pengangguran, membangkitkan ekonomi
kreatif dan tentunya memacu penambahan pendapatan daerah melalui Pajak dan
Retribusi sesuai peraturan yang berlaku.
Bupati Ali Mukhni juga memaparkan empat sektor peluang investasi
di Padang Pariaman yaitu Energi, Pariwisata, Industri dan Kawasan Pendidikan
Terpadu Tarok City.
"Keempat peluang investasi hanyabada di Padang Pariaman.
Pemda siap membantu perizinan melaui one day service serta pembebasan
lahan" kata Bupati Ali Mukhni meyakinkan investor di Aula Tarusan, Hotel
Inna, Padang, Senin (16/10/2017).
Pada sektor energi, lanjut Ali Mukhni, terdapat peluang
mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), Bio Massa, Tenaga Air
dan Tenaga Surya. Khusus PLTMH, banyak aliran sungai yang berpotensi untuk
dijadikan pembangkit listrik sebagaimana yang dilakukan PLTA Singkarak di Asam
Pulau, Lubuk Alung.
Untuk Pariwisata, Ali Mukhni menyebut terdapat 70 destinasi
pariwisata yang terdiri dari wisata kuliner, religius, pantai, pemandian hingga
tracking.
"Kita juga punya Lubuk Nyarai yang sudah berprestasi
tingkat dunia. Alam seperti surga, yang membuat wisatawan tak mau pulang
lagi" ujar Peraih Satya Lencana Pembangunan itu.
Sektor Industri pun sedang menggeliat dikarenakan adanya
pembuatan masterplan oleh Kementerian Perindustrian terhadap dua kegiatan yaitu
Sentra IKM coklat di Malibou Anai dan kawasan Industri di Kasang Batang
Anai.
"Dua kawasan itu statusnya tanah negara clear and clean.
Tidak ada masalah dalam pembebasan lahan" kata Bupati yang digadang-gadang
menhadi Gubernur mendatang.
Dan tak lupa Ali Mukhni menyampaikan mega proyek yang sedang
mendunia yaitu Tarok City. Lokasi seluas 697 hektar yang merupakan tanah negara
itu akan dibangun 5 unit perguruan tinggi, 1 unit Rumah Sakit dan Gedung
Diklat.
"Tarok City sangat fenomenal, daerah ini merubah wajah
Sumatera Barat" kata Ketua DPW PAN Sumbar ini.
RIF dihadiri sekitar 400 investor dari 25
negara peserta diantaranya Australia, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Jerman,
Jordania, India, Persatuan Emirat Arab (PEA), Amerika Serikat, Kanada, Inggris,
Yaman, Spanyol, Luxembourg, Tiongkok, Taiwan dan Rusia. (ZT)