Pariaman.Canangnews --- Penerima
dana investasi Kotaku kali ini, kebanyakan adalah Desa dan Kelurahan yang
berada di Pesisir Pantai, hal ini sangat sesuai dengan visi kota Pariaman,
untuk menjadikannya sebagai Kota tujuan wisata.
Walikota Pariaman
Mukhlis Rahman dalam sambutannya ketika acara Penyerahan Bantuan Dana
Investasi (BDI) Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun anggaran 2017, bertempat
di Balairung rumah dinas walikota, Rabu
\
“Desa dan Kelurahan yang ada di kawasan
pesisir pantai, yang menjadi destinasi wisata, akan terus kita benahi, sehingga
akan terlihat bersih, nyaman dan menarik untuk dilihat, yang akan menjadi daya
tarik wisatawan untuk terus berkunjung, dan menjadi desa wisata,” tuturnya.
Wako berharap, masyarakat penerima dana
BDI yang ada di desa dan kelurahan, agar pro aktif, sehingga pemberdayaan
masyarakat, dapt terlaksana dengan baik
“Dengan adanya dana bantuan dari
pemerintah pusat ini, melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU), akan sangat
membantu dalam memberdayakan masyarakat Desa dan Kelurahan penerima dana BDI
ini, sehingga betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Ia juga menghimbau kepada penerima BDI,
untuk dapat melaksanakan dana ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat
dipertanggung jawabkan.
“Kepada para Kepala Desa dan instansi
yang terkait, untuk terus mengawasi dalam pembangunan yang dilakukan, sehingga
dapat bermanfaat dan berdaya guna, karena banyak pembangunan yang dilakukan di
desa tidak tepat sasaran dan asal-asalan, yang nantinya tidak dapat digunakan,”
imbuhnya.
14 Desa dan Kelurahan yang diusulkan, tahun
2017 ini ada 8 Desa dan Kelurahan penerima dana BDI antara lain Desa Balai
Naras, Desa Lohong, DFesa Taluak, Desa Marunggi, Kelurahan Jalan Kereta Api,
Kelurahan Ujung Batung, dan Kelurahan Karan Aur.
“Untuk 6 Desa dan Kelurahan yang belum
menerima di tahun ini, akan kita usulkan di tahun 2018 mendatang,” tutupnya.
Dalam sambutan Kepala Satuan Kerja
(Satker) Kotaku, Zulherman mengatakan agar para pengawas di lapangan yang
ditunjuk, dapat mengawal dan mengawasi dana ini dengan baik.
“Dengan target Kotaku: 100 0 100, yang
berarti 100% untuk pengadaan air bersih, 0% kawasan kumuh dan 100% sanitasi
layak, kita harapkan target yang diterapkan oleh pemerintah dapat kita
laksanakan,” tukasnya.
Alokasi Dana BDI yang diberikan dari
pusat ini sebesar 4 Milyar rupiah, yang nantinya akan dibagi kepada 8
Desa/Kelurahan yang ada di Kota Pariaman, dengan masing-masing Desa/Kelurahan
akan menerima dana 500 juta rupiah, jelasnya.
Terlihat hadir dalam kesempatan ini
Kadis Bapppeda Kota Pariaman Fadli dan jajaran, Kadis PU Kota Pariaman Asrizal,
Kadis Pemukiman dan Perumahan Rakyat Zamzamil, dan anggota Satker serta Desa
dan Kelurahan penerima dana BDI ini. (H/ad)