Anggota DPRD Dewiwarman SH MH (kanan) bersama Wakil Bupati Suhatri Bur
Padang Pariaman, CanangNews – Prestasi memang perlu. Namun, pelayanan prima dan penuh dengan senyuman dan
ketulusan kepada masyarakat jauh lebih diperlukan. Selain itu, petugas medis
selayaknya tidak membeda-bedakan pelayanan antara orang berpangkat, orang
berduit dan orang terpandang dengan rakyat miskin, rakyat kecil dan rakyat
pedesaan.
Pernyataan
mengkritisi itu diungkapkan Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kabupaten Padang Pariaman – Dewiwarman SH MH, Sabtu (22/7/2017), menanggapi prestasi yang
diraih Dinas Kesehatan tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2017 ini.
Sebagaimana
Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 440 – 641 – 2017 tentang Penetapan Puskesmas
Berprestasi serta Tenaga Medis, Tenaga Keperawatan, Tenaga Gizi dan Tenaga
Kesehatan Masyarakat Teladan tingkat Provinsi Sumbar, Jajaran Dinas Kesehatan
Kabupaten Padang Pariaman meraih sejumlah prestasi.
Lampiran Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 440 – 641 – 2017
Namun,
lanjut Mantan Ketua Komisi IV DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) I ini, dalam
prakteknya pelayanan kesehatan oleh petugas di sejumlah puskesmas (pusat
kesehatan masyarakat – red) masih memprihatinkan. Begitu juga di Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman – Paritmalintang, pelayanan mengecewakan
sering terjadi karena lambat datangnya dokter spesialis. Padahal tunjangan untuk
mereka sudah sangat besar dan sangat tinggi.
Menanggapi
kritikan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Padang Pariaman
Dokter H Aspinuddin memberikan klarifikasi melalui Kepala Bagian Humas dan
Protokoler Setdakab Andri Satria Masri SE ME. Aspinuddin menjelaskan, kalau
puskesmas sudah terakreditasi, sudah dipastikan pelayanannya prima.
Tahun
2016, lanjut Mantan Kepala Puskesmas Pasar Usang dan Direktur RSUD Padang
Pariaman ini, sudah 4 unit puskesmas yang terakreditasi. Kemudian, April 2017
sudah terakreditasi 2 puskesmas lagi. Bulan Juni lalu sudah dilakukan penilaian
terhadap 2 puskesmas tetapi hasilnya belum keluar.
Kadinkes Dokter H Aspinuddin bersama Menteri Kesehatan
Prof Nila Djuwita
“Sesuai
program kerja Dinas Kesehatan, September kita ajukan 7 puskesmas lagi. Dengan
demikian, sampai akhir 2017 dipastikan 15 puskesmas sudah terakreditasi. Sisanya,
10 puskesmas lagi akan dilakukan proses akreditasi tahun 2018,” papar
Aspinuddin sembari menambahkan, terhadap RSUD juga sedang persiapan akreditasi.
(zast)