H Taslim SH MM atas nama bupati mengukuhkan Kepengurusan
FKS
Paritmalintang, CanangNews – Bupati Padang
Pariaman mengukuhkan Kepengurusan Forum Kabupaten Sehat (FKS) periode 2017-2020.
Kegiatan itu berlangsung di Aula Kantor Bupati – Paritmalintang, Rabu
(19/7/2017). Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan dr H Aspinuddin.
Bupati yang
diwakili Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Sumber Daya Manusia H Taslim SH MM
pada kesempatan itu menyebutkan, kehadiran Aktivis FKS memberikan arti dan
makna bagi Kabupaten Padang Pariaman. Sebab, komposisi pengurus seimbang antara
jurnalis, birokrat/ASN dan tokoh masyarakat.
Perilaku
sehat ini, kata dia, memang sulit untuk dilaksanakan. Namun, bukan berarti
tidak bisa. Butuh kesungguhan aktivis forum dengan didukung oleh seluruh
organisasi perangkat daerah dalam menyosialisasikan perilaku hidup bersih dan
sehat di tengah masyarakat, bahkan kepada kalangan aparatur pemerintah.
Sebagai
ilustrasi saja, cetus Taslim, ketika aparatur di lingkungan Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman mengadakan kegiatan halal bi halal beberapa
waktu lalu, usai acara masih banyak ditemui sampah yang berserakkan.
“Bandingkan
dengan negara-negara maju, berapa pun banyak yang hadir, toh masalah sampahnya
tidak terlihat. Masing-masing peserta menjaga setiap sampah yang dihasilkannya.
Tidak membuang sampah sembarangan,” kata Mantan Kepala Bappeda ini.
Guna
menambah wawasan, Taslim atas nama bupati menganjurkan aktivis FKS Padang
Pariaman melakukan studi-tiru ke daerah lain yang sudah berhasil mencapai
tingkat Swasti Saba Wiwerda dalam penerapan kabupaten sehat dengan mengelola
sembilan tatanan sehat.
Sementara
itu, Ketua FKS) Padang Pariaman Rahmat Tuanku Sulaiman mengungkapkan, ke depan
semakin berat dan komplek. Selain muncul dari kondisi yang ada di
lingkungannya, juga masalah perilaku masyarakat yang perlu dirubah agar
mencerminkan sikap hidup sehat. Dari pelaku tersebut bermulanya berbagai
penyakit yang dialami seseorang.
Menurut
Rahmat, perilaku sehat tidak tergantung dengan hanya tingkat pendidikan semata.
Ada orang yang berpendidikan tinggi, punya mobil mewah, namun dirinya membuang
sampah dengan enaknya dari mobilnya ke jalan raya. Perilaku ini sering ditemui
di jalan raya saat mengendarai motor atau mobil lainnya.
“Tugas
FKS antara lain memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah terkait Forum
Kabupaten Sehat ini. “Ini bukan pekerjaan mudah, tapi juga tidak sulit jika
dilakukan bersama-sama. Ketika
masyarakat bergerak bersama, maka program tersebut bisa dilaksanakan,” tutur Rahmat.
Dikatakan
Rahmat, indikator-indikator keberhasilan FKS memang cukup banyak. Seperti
kebersihan dan lingkungan sehat di pasar, obyek-obyek wisata, pemukiman dan
sanitasinya. “Pemahaman terhadap pentingnya apa yang dicapai FKS perlu dukungan
semua pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD). FKS tidak bisa jalan
tanpa dukungan semua pihak. Bagaimana mengintegrasikan FKS dengan stakeholder,
pemerintahan nagari, sehingga akan menghasilkan program yang sesuai dengan misi
dan visi FKS.
Seluruh Pengurus FKS menyatakan tekad menjadikan Padang Pariaman lebih sehat
Pengurus
FKS yang dikukuhkan terdiri dari Ketua Dr (K) Rahmat Tk Sulaiman S Sos S Sos I
MM, Wakil Ketua H Taslim SH MM, Sekretaris, Armaidi Tanjung S Sos MA, Bendahara
Basiar SSIT, Seksi Advokasi dan Humas Ketua Andri Satria Masri SE ME,
Sekretaris Tk Ahmad Damanhuri, Anggota Bustanul Arifin dan Zakirman Tanjung.
Selanjutnya,
Seksi Perencanaan dan Evaluasi Ketua Sukiman SPd, Sekretaris Harmen Aminuddin
ST MM, Anggota Nofriyanti SP MSi dan Trismayeni. Seksi Program Ketua Zairil SKM MKes, Sekretaris Zulherman
SS, Anggota Alfitri Yenti SKM. Seksi Sarana dan Prasarana Ketua Efinaldi ST MT,
Sekretaris Risma Yunia Harnika SPd, Anggota Vitria Anita SPd, Sekretariat
Gusniati SPd, Charessa Iswandi SE, M Ikhwan dan Sari Bulan SPd (zast)