Pariaman, CanangNews -- Kafilah Desa Marunggi tampil
sebagai juara pertama pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat
Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman. Kegiatan itu diselenggarakan Remaja
Masjid Raya Kampung Apar, Rabu, (21/6/2017).
Camat Pariaman Selatan, Adi Junaidi, dalam sambutannya pada penutupan
kegiatan, mengatakan, MTQ tingkat kecamatan telah selesai dilaksanakan dengan
sukses dan lancar. Namun, ada yang perlu dicatat ,kegiatan ini harus
dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kalau tahun ini Remaja Masjid Raya Kampung Apar menyelenggarakan MTQ tingkat
Kecamatan Pariaman Selatan, tahun depan harus ditingkatkan menjadi tingkat Kota
Pariaman. Di samping itu, jadikanlah MTQ ini sebagai motivasi bagi para remaja
dan masyarakat. “Artinya, dengan selesai kegiatan MTQ ini, belajar membaca
al-Qur’an0nya ditingkatkan pula,” pinta Adi Junaidi.
Dikatakan, kegiatan yang digagas Remaja Masjid Raya Kampung Apar
ini patut diacungkan jempol dan harus diberikan apresiasi, karena desa lain
tidak ada yang membuat kegiatan macam ini dan satu-satunya, Desa Kampung Apar,
pemuka masyarakat dan Kepala Desa, harus memberikan motivasi kepada generasi
mudanya.
Lebih jauh disampaikan, sebagai umat Islam masing-masing kita
wajib pandai membaca dan memahami al-Qur’an, sebagai orang tua, juga wajib
mengajar anaknya untuk pandai baca al-Qur’an, kalau ada diantara kita sebagai
umat Islam tidak pandai baca al-Qur’an, Islam nya bisa dikatakan tidak sah.
“Kalau tidak pandai baca al-Qur’an, artinya mereka juga tidak bisa
melaksanakan shalat, karena dalam shalat wajib 5 waktu itu, kita membaca
al-Qur’an, seperti surat alfatihah dan tidak sah salat seseorang, kalau tidak
membaca alfatihah,” tukas Adi Junaidi.
Pada kesempatan itu Adi Junaidi, juga mengingatkan masyarakat untuk terus
melanjutkan program maqrib mengaji yang digagas Pemko Pariaman,
kalau ingin anak-anak remaja kita selamat dari ancaman Narkoba dan penyakit
masyarakat lainnya, ajarilah mereka membaca al-Qur’an.
“Kita sangat khawatir dengan situasi perkembangan penyakit masyarakat,
terutama Narkoba dan sejenisnya yang sudah masuk ke arus bawah yang kita
sebagai masyarakat tidak mengetahui masuk barang haram tersebut, hanya saja
kita tahunya, setelah ditangkap oleh aparat penegak hukum,” pungkas Adi Junaidi
lagi.
Adi Junaidi, mengaku sangat bangga dengan kegiatan Remaja Mesjid Raya
Kampung Apar dan terlihat kegiatannya berjalan dengan sukses dan lancar dan
perlu diingatkan sebagai generasi muda memang harus ambil bagian
dalam berbagai kegiatan positif di kampungnya.
“Jangan ada sebagai generasi muda menjadi penonton di kampung
halaman sendiri, ke depan generasi muda ini akan menjadi pemimpin bangsa untuk
melanjutkan pembangunan dan melanjutkan perjuangan bangsa dan negara,” tukuk
Adi Junaidi.
Adapun hasil lengkap MTQ tersebut, juara satu Desa Marunggi, juara dua,
Kafilah Desa Sungai Kasai dan juara tiga Kafilah Desa Balai Kuraitaji.
Sementara tuan rumah Desa Kapmung Apar berada pada posisi ke empat. (Ajo Amir)