Ketua Baznas Kota Padang Ustadz Episantoso menyerahkan dana
paket Ramadhan secara simbolis kepada Walikota Padang Mahyeldi
Padang, CanangNews – Ribuan
fakir dan miskin yang berdomisili di 11 kecamatan dalam Kota
Padang terlihat gembira. Sebab selama 12 hari (3 sampai 14 Juni 2017)
para fakir dan miskin itu bisa belanja gratis di lokasi bazar yang telah
ditentukan. Selain di halaman Masjid Agung Nurul Iman, lokasi bazar juga
terdapat di depan kantor camat kecamatan setempat.
Walikota
Padang H Mahyeldi Ansharullah SP menjawab wartawan usai pembukaan bazar di halaman
Masid Nurul Iman, Sabtu (3/6/2017), mengatakan, di Kota Padang masih banyak
orang kaya.
"Dari
data yang kita peroleh, perbandingan orang miskin dengan orang kaya satu
banding sembilan. Artinya satu orang miskin berbanding dengan sembilan orang
kaya di Kota Padang," kata Mahyeldi sebagaimana dikutip dari Majalah
Baznas.
Para
muhsinin atau orang orang kaya di kota ini, lanjut dia, “Kembali kita undang
mari sama-sama mengeluarkan zakat, sedekah dan infaq dari rizki kita yang
terbaik. Sebab, zakat yang ada pada harta kita adalah hak orang orang fakir dan
miskin. Mesti kita keluarkan. Suapaya harta kita yang tinggal menjadi berkah.”
Di sisi
lain Walikota Mahyeldi yang didampingi Wawako Ir Emzalmi pada acara pembukaan
Semarak Ramadhan ke 9 kerjasama Baznas Padang dengan Dinas Perdagangan itu
menuturkan, adanya kesempatan belanja gratis bagi fakir dan miskin bertujuan supaya
mereka bisa tersenyum menjelang hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H.
Sedangkan
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Ustadz Episantoso SP
menyebutkan, kegiatan Bazar Ramadhan ini setiap tahun dievaluasi. "Harapan
kita setiap tahun kualitas pelaksanaan bazar yang tujuannya membantu fakir dan
miskin benar-benar tepat sasaran," ujarnya.
Pada
Semarak Ramadhan tahun 1438 H/2017 M ini, papar Ustadz Episantoso, Baznas
Padang menganggarkan Rp. 3 miliar lebih untuk belanja fakir dan miskin. Baznas
Padang menyediakan voucher untuk ditukarkan dengan sembilan bahan pokok.
Para Hamba
Allah yang masuk dalam asnaf delapan itu menukar vouher dengan kebutuhan yang
memang sangat mereka butuhkan. Setiap orang mendapat voucher belanja seharga Rp150
ribu.
Senang dan Terimakasih
Sejumlah
mustahiq yang diwawancarai wartawan Majalah Baznas (MB)di lokasi bazar secara
umum mereka mengucapkan syukur. "Terima kasih atas perhatian Baznas.
Kepada para muzakki (pembayar zakat), kami juga mendoakan semoga harta mereka
menjadi berkah," kata Asdar, 60 tahun warga Koto Baru, Kecamatan Lubuk
Begalung.
Hal
yang sama disebutkan Halimah (58 tahun) warga Kecamatan Kuranji. "Kami
berdoa semoga Pimpinan Kota Padang tetap peduli pada rakyatnya. Kami mendukung
pimpinan yang taat menjalankan ajaran agama Islam," ungkap Halimah. (* / zast)