Nevi Zuairina
beramah-tamah dengan Camat Azwarman sebelum ekspos penilaian
Padang Pariaman, CanangNews – Kaum perempuan selaku kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) hendaknya memiliki inovasi dan kegigihan dalam memperjuangkan anggaran organisasi dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), baik di tingkat nagari, kecamatan maupun kabupaten. Dengan ketersediaan anggaran banyak kegiatan yang dapat dilaksanakan.
Harapan itu dikemukakan Ketua Tim Penilai Lomba PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Hj Nevi Zuairina (isteri Irwan Prayitno, gubernur – red) ketika mengunjungi Nagari Lubuk Pandan, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (12/5/2017).
Meski demikian, lanjut Nevi, walaupun anggaran yang diperoleh belum sesuai harapan, kader PKK tetap harus bekerja keras sesuai dengan kemampuan maksimal. “Kita bisa lihat sendiri, PKK itu organisasi the best karena banyak yang sudah dilakukannya untuk pembangunan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Nevi, tim akan melakukan penilaian secara objektif sekaligus melakukan pembinaan. “Jika baik, kami berikan applaus. Jika belum baik, kami ungkapkan serta menunjukkan solusi bagaimana menjadi lebih baik,” papar dia sembari menambahkan, pemenang tingkat provinsi akan dilai oleh tim tingkat nasional.
Sewaktu Wartawan CanangNews mengungkapkan kepanjangan lain PKK, yakni Perempuan Kreatif dan Komunikatif. Nevi langsung menyatakan setuju. “Mantap itu, Pak Wartawan,” cetus dia.
Kedatangan Nevi beserta Anggota Tim Penilai disambut Bupati yang diwakili Sekdakab Jonpriadi, Wakil Ketua DPRD Mothia Azis Dt Yang Basa SH, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Erman, Ketua Tim Penggerak PKK Hj Rena Sovia (isteri Ali Mukhni, bupati Padang Pariaman) beserta jajaran pengurus, sejumlah camat serta Walinagari Lubuk Pandan Budiman SP bersama aparatur dan kader-kader PKK.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jonpriadi melaporkan, penilaian Lomba PKK ini terdiri dari lima kategori dengan lima nagari dan kecamatan berbeda. Namun, untuk ekspos dipusatkan di Lubuk Pandan. Selanjutnya tim penilaian melakukan peninjauan ke lima nagari dimaksud.
Ke-5 nagari itu adalah Lubuk Pandan untuk Lomba Hatinya (Halaman Asri, Teratur, Indah, Nyaman) PKK, Nagari Kuranji Hilir – Kecamatan Sungai Limau untuk Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Malai V Suku – Gasan Gadang untuk Lomba Penanganan Kekerasan dalam Rumahtangga (KdRt), Kapalo Koto – Nan Sabaris untuk Lomba Tertib Administrasi PKK dan Nagari Aie Tajun – Lubuk Alung untuk Lomba IVA Test. (zast)
Catatan redaksi:
IVA (inspeksi visual dengan asam asetat) merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin (Sukaca E. Bertiani, 2009)
IVA merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5% (Wijaya Delia, 2010).