Budi Mulya ST
MEng (kedua dari kiri) saat mendampingi Bupati Ali Mukhni (kanan) melakukan
peninjauan kegiatan
Lubuk Alung, CanangNews – Percepatan penyerapan anggaran belanja pembangunan oleh
instansi-instansi pemerintah akan sangat berpengaruh terhadap pergerakan
ekonomi di tengah masyarakat. Sebab, dengan berjalannya kegiatan pemerintah,
uang pun beredar.
Di Kabupaten Padang Pariaman, Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) merupakan organisasi perangkat daerah
(OPD) paling responsif menyikapi permintaan Bupati Ali Mukhni. Meski
baru awal Mei, dinas ini sudah berhasil melakukan pelelangan atau tender
kegiatan mendekati 100 persen.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Padang Pariaman Budi Mulya ST MEng
menyatakan hal itu sewaktu menjawab pertanyaan wartawan di Lubuk Alung, Selasa
(2/5/2017) sore. “Ya, prosesnya sudah lebih 90 persen,” katanya.
Tahun 2017, sebut Budi, Dinas PUPR mengelola anggaran belanja langsung
untuk kegiatan pembangunan mencapai Rp318 miliar. Dana sebesar itu terbagi
dalam ratusan paket kegiatan. Antara lain untuk pembangunan baru, lanjutan atau
rehabilitasi prasarana jalan dan jembatan, irigasi serta gedung-gedung
pemerintah.
“Khusus di kawasan pusat pemerintahan, Paritmalintang, tahun ini Insya
Allah kita akan menyelesaikan beberapa gedung yang sudah terbengkalai sejak
2015. Yakni Gedung Dinas PUPR, Gedung Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan (Bapelitbang) dan Gedung Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
(DPMD),” ujar Budi.
Selain itu, tambahnya, pembangunan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
dan Masjid Raya pun akan dilanjutkan.
Sebelumnya, tahun 2016 DPUPR
merupakan OPD dengan serapan anggaran terbaik, yakni mencapai 97,77 persen atau
Rp252.261.268.657,00 dari total anggaran Rp258.019.962.906,33. Khusus untuk
belanja modal Rp226.220.952.993,00 terserap 98,26 persen atau
Rp222.285.465.773,00.
Terhadap hal ini, Budi Mulya menyatakan rasa syukurnya atas kinerja terbaik
unit kerja yang dia pimpin. "Ini semua tak terlepas dari pembinaan
intensif Pak Bupati yang sangat suka melakukan peninjauan kegiatan ke-PU-an ke
lapangan," ujarnya.
Pengakuan keberhasilan tersebut tidak hanya datang dari Bupati Ali Mukhni.
Ketika mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Regional Dana Alokasi Khusus (DAK)
untuk tahun 2017 di Batam, November lalu, lanjut Budi, pihak Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) malah menyatakan Dinas PU Padang
Pariaman terbaik di Indonesia dalam kecepatan penyerapan anggaran. (zast)