Pariaman.Canangnews ---Meskipun pengalihan status sekolah tingkat SLTA di diambil oleh propinsi namun kegiatan rutinitas pihak propinsi seolah olah tidak mau tahu padahal pelimpahan kewenangan di ambil oleh propinsi .
Pada hal kegiatan rutinitas setiap tahun ada agenda perpisahan dan kegiatan kegiatan lainnya sehingga sebahagian tingkat II di kabupaten kota tidak mau lagi mengambil fingsi dari program tersebut dan ini perlu menjadi pemikiran bagi propinsi terhadap kenerja dan hubungan dengan pemerintah daerah.
Hal tersebut terbukti hasil kelulusan sekolah tingkat SLTA biasanya daerah merasabangga bila sekolahnya menjadi terbak tingkat kelulusan sebaliknya bila sekolah tersebut tingkat kelulusan terrendah saat ini daerah seolah olah tidak menghiraukan hasil dari ujian SMPTN dan ujian nasional .
Hal tersebut terungkapan beberapa wali murid memgomentari dampak dari pengambil alih tugas dari kabupaten kota ke propinsi terhadap sekolah SMA /SMK saat mmewisuda Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pariaman sebanyak 168 Taruna/ni terdiri dari 6 Kompetensi Keahlian, yaitu, Nautika Kapal Penangkap ikan (NKPI), Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI), Teknik Pendingin dan Tata Usaha (TPTU), Teknik Komputer Jaringan (TKJ),
Agribisnis Perikanan (AGP) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Selasa (9/5) di Aula SMKN 3 Pariaman.
Dan Lantamal II Padang yang diwakili oleh Mayor Haikal mengatakan, negara yang tangguh, salah satunya bisa dilihat dari sosok generasi mudanya. Jika bagus generasi mudanya, maka akan baiklah bangsa itu. Sebaliknya jika rusak generasi mudanya, maka rusak pulalah bangsa itu. Apa yang kalian peroleh sekarang adalah bagian terbesar dari cita-cita kemajuan bangsa di masa mendatang. Sebab, maju dan mundurnya sebuah bangsa tergantung di tangan para generasi muda sekarang ini.
Lebih lanjut dikatakan, kesuksesan seseorang tidaklah melihat dari mana asal dan statusnya. Tetapi siapa saja yang punya kemauan dan semangat yang tinggi, maka dia akan menjadi orang yang sukses. Kalian patut bangga masuk di SMKN 3 Pariaman ini, yang telah memberikan bekal hidup berupa ketrampilan yang tidak mungkin didapat di sekolah atau lembaga pendidikan lain" katanya
Selamat atas keberhasilan dalam pendidikan SMK ini. Pendidikan tidak hanya ilmu dan teknologi saja, namun pendidikan agama juga wajib kita pelajari.
Jadilah generasi yang menjadi pemimpin disetiap sektor nantinya. Sehingga dapat menjadi generasi sebagai penerus bangsa yang berakhlak.
Kepala Sekolah SMK N 3 Pariaman Rafuddin menyampaikan, wisuda yang dilaksanakan hari ini merupakan hasil dari usaha keras para anak anak kita selama 3 tahun. Hasil rapatlah yang menentukan kelulusan, tidak UN menjadi tolak ukur kelulusan.
kepada anak-anak kami, tantangan ke depan telah menunggu. Hendaknya tantangan itu tidak dijadikan suatu penghambat untuk lebih maju, namun jadikanlah sebagai suatu peluang bagi kalian.
Dipesankan, apa yang dicapai aplikasinya saat didunia kerja dilapangan nanti. Kami merasa belum cukup, maka maksimalkan dan optimalkan apapun ilmu yang diberikan, tergantung anak semua yang melaksanakannya, apakah ilmu yang didapat itu dimanfaatkan dengan baik. Semoga apa yang dipersiapkan agar menjadi bekal yang bermanfaat saat nanti.
Prestasi yang diraih SMK N 3 Pariaman mendapat prediket 1 terbaik tingkat nasional. Tahun 2016 bahasa jepang nominasi tingkat nasional. Pada kita semua, mohon doa untuk meraih perhargaan kedepannya.
Sudah terdata seleksi awal 30 orang taruna yang lulus seleksi ke jepang , 3 orang telah berlayar kapal perikanan di Perairan Jawa tengah perusahaan daerah, 4 orang perusahaan AC Daikin di Jakarta, total 37 orang yang baru terdata saat ini, banyak lagi yang sedang dalam proses" ujarnya.
Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menyampaikan, ketika wisuda selesai, berarti tidak menghentikan kelanjutan langkah pendidikan, maka dituntut agar bekerja atau melanjutkan keperguruan tinggi.
Sebesar 80 persen indonesia adalah laut, jadi kita SDM lah yang akan memberdayakan dan mengupayakan untuk memanfaatkannya nanti.
Sangat banyak potensi yang ada dilaut indonesia. Tentu mengetahui hal tersebut kita harus mempunyai ilmu untuk mengatahuinya. Begitupun juga dengan laut Kota Pariaman, kita juga belum bisa mengetahui berapa banyak jenis ikan didalamnya, namun dengan ilmu, maka kita bisa mencapainya" Wawako mengakhiri.
Hadir dalam acara ini perwakilan Lantamal II Padang Mayor Haikal, Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat Endarmy, Polres Pariaman, Dandim 0308 Pariaman, Dinas Pendidikan Kota Pariaman, Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman, Camat Pariaman Utara, Kepala Desa Manggung, Orangtua Siswa para wisudawan serta alumni SMK 3 Pariaman yang hadir.(***)
Pada hal kegiatan rutinitas setiap tahun ada agenda perpisahan dan kegiatan kegiatan lainnya sehingga sebahagian tingkat II di kabupaten kota tidak mau lagi mengambil fingsi dari program tersebut dan ini perlu menjadi pemikiran bagi propinsi terhadap kenerja dan hubungan dengan pemerintah daerah.
Hal tersebut terbukti hasil kelulusan sekolah tingkat SLTA biasanya daerah merasabangga bila sekolahnya menjadi terbak tingkat kelulusan sebaliknya bila sekolah tersebut tingkat kelulusan terrendah saat ini daerah seolah olah tidak menghiraukan hasil dari ujian SMPTN dan ujian nasional .
Hal tersebut terungkapan beberapa wali murid memgomentari dampak dari pengambil alih tugas dari kabupaten kota ke propinsi terhadap sekolah SMA /SMK saat mmewisuda Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pariaman sebanyak 168 Taruna/ni terdiri dari 6 Kompetensi Keahlian, yaitu, Nautika Kapal Penangkap ikan (NKPI), Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI), Teknik Pendingin dan Tata Usaha (TPTU), Teknik Komputer Jaringan (TKJ),
Agribisnis Perikanan (AGP) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Selasa (9/5) di Aula SMKN 3 Pariaman.
Dan Lantamal II Padang yang diwakili oleh Mayor Haikal mengatakan, negara yang tangguh, salah satunya bisa dilihat dari sosok generasi mudanya. Jika bagus generasi mudanya, maka akan baiklah bangsa itu. Sebaliknya jika rusak generasi mudanya, maka rusak pulalah bangsa itu. Apa yang kalian peroleh sekarang adalah bagian terbesar dari cita-cita kemajuan bangsa di masa mendatang. Sebab, maju dan mundurnya sebuah bangsa tergantung di tangan para generasi muda sekarang ini.
Lebih lanjut dikatakan, kesuksesan seseorang tidaklah melihat dari mana asal dan statusnya. Tetapi siapa saja yang punya kemauan dan semangat yang tinggi, maka dia akan menjadi orang yang sukses. Kalian patut bangga masuk di SMKN 3 Pariaman ini, yang telah memberikan bekal hidup berupa ketrampilan yang tidak mungkin didapat di sekolah atau lembaga pendidikan lain" katanya
Selamat atas keberhasilan dalam pendidikan SMK ini. Pendidikan tidak hanya ilmu dan teknologi saja, namun pendidikan agama juga wajib kita pelajari.
Jadilah generasi yang menjadi pemimpin disetiap sektor nantinya. Sehingga dapat menjadi generasi sebagai penerus bangsa yang berakhlak.
Kepala Sekolah SMK N 3 Pariaman Rafuddin menyampaikan, wisuda yang dilaksanakan hari ini merupakan hasil dari usaha keras para anak anak kita selama 3 tahun. Hasil rapatlah yang menentukan kelulusan, tidak UN menjadi tolak ukur kelulusan.
kepada anak-anak kami, tantangan ke depan telah menunggu. Hendaknya tantangan itu tidak dijadikan suatu penghambat untuk lebih maju, namun jadikanlah sebagai suatu peluang bagi kalian.
Dipesankan, apa yang dicapai aplikasinya saat didunia kerja dilapangan nanti. Kami merasa belum cukup, maka maksimalkan dan optimalkan apapun ilmu yang diberikan, tergantung anak semua yang melaksanakannya, apakah ilmu yang didapat itu dimanfaatkan dengan baik. Semoga apa yang dipersiapkan agar menjadi bekal yang bermanfaat saat nanti.
Prestasi yang diraih SMK N 3 Pariaman mendapat prediket 1 terbaik tingkat nasional. Tahun 2016 bahasa jepang nominasi tingkat nasional. Pada kita semua, mohon doa untuk meraih perhargaan kedepannya.
Sudah terdata seleksi awal 30 orang taruna yang lulus seleksi ke jepang , 3 orang telah berlayar kapal perikanan di Perairan Jawa tengah perusahaan daerah, 4 orang perusahaan AC Daikin di Jakarta, total 37 orang yang baru terdata saat ini, banyak lagi yang sedang dalam proses" ujarnya.
Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menyampaikan, ketika wisuda selesai, berarti tidak menghentikan kelanjutan langkah pendidikan, maka dituntut agar bekerja atau melanjutkan keperguruan tinggi.
Sebesar 80 persen indonesia adalah laut, jadi kita SDM lah yang akan memberdayakan dan mengupayakan untuk memanfaatkannya nanti.
Sangat banyak potensi yang ada dilaut indonesia. Tentu mengetahui hal tersebut kita harus mempunyai ilmu untuk mengatahuinya. Begitupun juga dengan laut Kota Pariaman, kita juga belum bisa mengetahui berapa banyak jenis ikan didalamnya, namun dengan ilmu, maka kita bisa mencapainya" Wawako mengakhiri.
Hadir dalam acara ini perwakilan Lantamal II Padang Mayor Haikal, Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat Endarmy, Polres Pariaman, Dandim 0308 Pariaman, Dinas Pendidikan Kota Pariaman, Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman, Camat Pariaman Utara, Kepala Desa Manggung, Orangtua Siswa para wisudawan serta alumni SMK 3 Pariaman yang hadir.(***)
