Menpan RB Asman Abnur meletakkan batu pertama pembangunan Jembatan Lubuk Tano Buluh Kasok di Nagari Koto Baru, Padang Sago
Padang Sago, CanangNews – Kesan haru terlihat pada wajah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (Menpan RB) Asman Abnur saat melangkahkan kaki ke kampung halamannya di Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman.
Sebagaimana dirilis Kabag Humas Setdakab Andri Satria Masri, Minggu (30/4/2017), kehadiran Asman disambut ribuan masyarakat yang telah menunggunya untuk silaturahmi sekaligus peletakkan batu pertama (taktuma) pembangunan Jembatan Lubuk Tano Buluh Kasok, Nagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, Jumat lalu.
"Saya terharu hadir di tengah-tengah masyarakat di tanah kelahiran di Padang Sago, yang puluhan tahun ditinggal merantau," kata Asman Abnur.
Mantan Anggota DPR RI itu mengaku bangga dengan percepatan pembangunan infrastruktur pasca gempa 2009 yang lalu. Jalan sudah mulus, irigasi direhab total, jembatan dibangun kembali dan fasilitas umum lainnya.
Masyarakat Padang Sago berebut foto bersama putra daerahnya, Asman Abnur, yang sekarang menjabat Menpan RB
Terkait pembangunan jembatan Buluh Kasok, Menpan Asman Abnur mengaku telah direncanakan Bupati Ali Mukhni sejak beberapa tahun lalu. Namun, karena keterbatasan dana, baru bisa terealisasi pada tahun 2017 ini.
"Saya tahu Pak Bupati selalu memikirkan jembatan ini, Alhamdulillah, tahun ini mulai dibangun," kata mantan Wakil Walikota Batam itu.
Ia menyatakan harapan setelah jembatan selesai, masyarakat dapat membawa hasil tani dan kebun menggunakan mobil truk sehingga lebih efisien.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit pada kesempatan itu juga mengapresiasi kinerja Bupati Ali Mukhni yang fokus pada pembangunan fisik yang menyentuh masyarakat. Ini bukti bahwa APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah – red) Padang Pariaman pro rakyat.
Masyarakat tampak antusias menyaksikan gambar rencana Jembatan Lubuk Tano Buluh Kasok di Nagari Koto Baru, Padang Sago
"Saya yakin pembangunan jembatan ini akan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar Mantan Bupati Pesisir Selatan itu.
Sementara Bupati Ali Mukhni menjelaskan, Jembatan Buluh Kasok menghubungkan dua kecamatan yaitu Padang Sago dan Kecamatan VII Koto. Dengan adanya jembatan ini nanti akan memperpendek jarak sekitar 20 km. Sebelumnya, masyarakat VII Koto mesti memutar ke Kota Pariaman jika ingin ke Padang Sago atau sebaliknya.
Peraih Satya Lencana Pembangunan ini mengatakan, pembangunan Jembatan Buluh Kasok sudah direncanakan sejak ia menjabat Wakil Bupati periode 2005-2010. Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari proposal hingga pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Terealisasinya pembangunan jembatan ini karena doa dan dukungan masyarakat ranah dan rantau," kata Ketua DPW PAN Sumbar itu.
Menpan RB Asman Abnur didampingi Wagub Nasrul Abid dan Bupati Ali Mukhni memberikan keterangan kepada para wartawan
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Budi Mulya ST MSi melaporkan, pembangunan Jembatan Buluh Kasok dianggarkan sebesar Rp. 6.170.129.000 untuk tahap pertama. Adapun pekerjaan dengan nomor kontrak 040/SP-DPUPR/IV-2017 dengan kontraktor pelaksana PT Amar Permata Indonesia dan Konsultasn Pengawas CV. Entrance Consultant.
"Kita berharap pekerjaan selesai tepat waktu dan kemudian kita ajukan penambahan anggaran selanjutnya," ujar Budi didampingi Kabid Bina Marga Rahim Thamrin sembari menambahkan, waktu pekerjaan dimulai pada tanggal 20 April hingga 16 September atau 150 hari kalender.
Menurut dia, perkiraan biaya hingga jembatan itu selesai akan menelan anggaran berkisar 20 hingga 25 miliar rupiah. Anggaran yang tersedia saat ini barulah untuk pondasi. Sebab, jembatan itu memiliki lebar 8 meter dengan panjang bentangan 2 x 40 meter. (zast)
Menurut dia, perkiraan biaya hingga jembatan itu selesai akan menelan anggaran berkisar 20 hingga 25 miliar rupiah. Anggaran yang tersedia saat ini barulah untuk pondasi. Sebab, jembatan itu memiliki lebar 8 meter dengan panjang bentangan 2 x 40 meter. (zast)