Bupati Ali Mukhni didampingi Wabup
Suhatri Bur bersama Mantan Menteri PPN/Bappenas Andrinof Chaniago meninjau
Muaro Anai
Kephil, CanangNews – Bupati
Ali Mukhni fokus pada proses pembukaan jalan sepanjang 3,2 kilometer menuju
kawasan Tarok, Nagari Kepala Hilalang (Kephil), Kecamatan 2x11 Kayutanam, lokasi
yang direncanakan sebagai kawasan pendidikan terpadu Sumatera Barat. Bahkan hampir setiap
hari ia memimpin langsung pekerjaan yang kini telah memasuki tahap akhir itu.
"Alhamdulillah..., sekarang
sedang finishing pembukaan jalan. Alat berat bekerja setiap hari dan dibantu
oleh masyarakat," ujar Peraih Satya Lencana Pembangunan itu, kemarin.
Dikatakannya, beberapa tokoh nasional seperti menteri, rektor dan perantau
memberinya dukungan agar pembangunan kawasan Tarok dapat segera dimulai. Sesuai
Rencana Tata Ruang Daerah, lahan seluas 697 hektar itu memang diperuntukan
sebagai kawasan pendidikan.
"Kita telah temui Bapak Azwar Anas, Bapak Abdul Latief, Menteri PAN
dan RB, Rektor, Mantan Menteri Bapenas Andrinof Chaniago. Baru-baru ini saya
juga ekspos dihadapan Menteri Kesehatan rencana pembangunan Rumah sakit
Vertikal di Tarok," kata Alumni Lemhanas 2012 itu.
Mantan Menteri PPN/Bapenas Andrinof Chaniago mengatakan, pembangunan
infrastruktur di kawasan Tarok akan memacu pertumbuhan ekonomi di kabupaten dan
kota yang berbatasan dengan Kabupaten Padang Pariaman. Untuk itu ia meminta
perencanaan study kelayakan, pemetaan dan kajian lingkungan yang komprehensif.
"Pembangunan kawasan tarok bisa menjadi batu loncatan Pak Bupati Ali
Mukhni sebagai kabupaten pendidikan di Sumbar" ujar Andrinof.
Sementara Kepala Bapelitbangda Ali Amran mengatakan, pembukaan jalan
selebar 75 meter dengan panjang jalan 3,2 kilometer merupakan salah satu jalan
terlebar yang dimiliki Sumatera Barat. Jalan tersebut nantinya juga akan dibuat
jalur khusus pejalan kaki dan bersepeda.
Selain lima buah Kampus, kata Ali amran, juga akan dibangun stadion
Kabupaten Padang Pariaman seluas 10 hektar. Proposal prmbangunan stadion
dimaksud sudah diajukan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Awal bulan lalu, Bapak Bupati bersama Dinas Pekerjaan Umum serahkan
proposal kepada Menpora. Jadi disediakan wadah bagi mahasiswa untuk berolahraga
nantinya" kata Mantan Asisten Ekbang Kesra itu.
Meski hujan, Bupati Ali Mukhni tetap
meninjau pekerjaan pembukaan jalan menuju ke Kawasan Pendidikan Terpadu di
Tarok, Kapalo Hilalang
Pengembangan destinasi
wisata
Sebelumnya, Tokoh Nasional asal Sumatera Barat Andrinof Chaniago mengatakan,
Kawasan Muaro Anai yang berada pada akses jalan menuju Bandara Internasional
Minangkabau berpontensi menjadi kawasan wisata marina di Kabupaten Padang
Pariaman. Pada kawasan tersebut nantinya disediakan dermaga mini tempat
berlabuhnya kapal-kapal pesiar sebagai transpotasi menuju pulau-pulau yang ada
di Wilayah Pesisir seperti Pulau Mandeh, Pasumpahan, Pieh bahkan hingga ke
Kepulauan Mentawai.
“Muaro Anai layak dijadikan kawasan Marina, sebagai pintu gerbang transportasi
laut dan destinasi wisata baru Sumatera Barat” kata Mantan Menteri PPN/Bappenas
itu.
Ide ini disampaikannya menindaklanjuti masukan wisatawan dalam dan luar
negeri sewaktu berlibur ke Sumbar. Di mana para wisatawan mengalami kesulitan
untuk mencari transportasi menuju dermaga yang berada di Bungus Kota Padang.
Jarak tempuh pun cukup jauh yang memakan waktu hingga satu jam. Jadi, sangat
logis apabila kawasan muaro anai dioptimalkan menjadi dermaga mini untuk
transportasi laut yang baru.
“Jadi kedalaman Muaro Anai sudah memenuhi standar mencapai 6 meter. Jadi
kapal-kapal bisa berlabuh disini dan tak perlu jauh-jauh lagi ke Bungus. Jadi
bisa hemat satu jam perjalanan, semuanya untuk kepuasan wisatawan,” kata
Alumnus Universitas Indonesia itu.
Gayung bersambut, Bupati Ali Mukhni memang telah lama berkeinginan untuk
menjadikan kawasan Muaro Anai sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru karena
hanya berjarak 3,5 Kilometer dari Bandara Internasional. Dengan dibukanya akses
transportasi laut di Muaro anai maka akan menghemat waktu wisawatan satu hingga
dua jam, dibandingkan apabila wisatawan berangkat melalui dermaga di Bungus,
Kota Padang.
“Jarak muaro anai dari BIM, tak sampai lima menit. Jadi, wisatawan turun
dari pesawat bisa langsung ke Mandeh, Pesisir Selatan atau ke Mentawai tanpa
harus melewati Kota Padang” kata Bupati yang dikenal jago lobi itu.
Tahun ini, kata Ali Mukhni, sedang dalam penyusunan Masterplan Kawasan
Pariwisata yang dimotori oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Kawasan pantai
dari Muaro Anai hingga Tiram diproyeksikan sebagai kawasan wisata yang telah
memiliki perencanaan pembangunan sesuai Tata Ruang Daerah.
“Padang Pariaman ingin punya ikon tersendiri dalam pariwisata. Kita tidak
mau ikut-ikutan, tapi berupaya bagaimana wisatawan menghabiskan uangnya di
Padang Pariaman” ujar Bupati yang juga Ketua DPW PAN Sumbar itu. (ha)