Sekdakab Jonpriadi membuka sosialisasi,
didampingi Rita (kiri) dan Jasneli (kanan)
Pariaman, CanangNews
– Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman menggelar Pertemuan
Advokasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Survey Serologi Frambusia. Kegiatan itu bertempat
di Hotel Nan Tongga – Pariaman, Selasa - Rabu (7 - 8/2/2017), dibuka Sekdakab Jonpriadi SE
MM mewakili Bupati Ali Mukhni dan dihadiri oleh Camat dan Kepala Puskesmas
(Kapus) serta unsur terkait.
Bupati dalam kata sambutannya yang dibacakan
oleh Sekdakab Jonpriadi menyambut baik kegiatan tersebut. “Frambusia adalah
penyakit kulit yang disebabkan kuman treponema
pertenue. Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan terbesar di beberapa
wilayah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Padang Pariaman,’’ tutur Jonpriadi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Padang Pariaman yang diwakili dr Jasneli MARS melaporkan, kegiatan sosialisasi
itu dihadiri narasumber dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Dr Rita
Djupuri MEpid dan Ridwan Wahyudi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.
Tanda-tanda dari penyakit frambusia adanya lesi
primer pada kulit berupa kutil (papiloma), bisa pada muka dan anggota gerak,
terutama kaki. “Lesi ini tidak sakit dan bisa bertahan sampai berbulan-bulan,
menyebar membentuk lesi yang khas berbentuk buah frambusia dan terjadi luka
terbuka,’’jelas Jasneli.
Ia menambahkan, stadium lanjut dari penyakit
ini berakhir dengan kerusakan kulit dan tulang, dapat menimbulkan kecacatan
kalau tidak di obati dan umumnya menyerang anak-anak berusia di bawah 15 tahun.
“Sosialisasi ini merupakan forum koordinasi dan
komunikasi kegiatan survei kepada petugas puskemas . Untuk itu kepada peserta
sosialisasi agar dapat mengikuti dengan seksama seluruh kegiatan
ini,’’pungkasnya. (zast / imran)