Murtiani ketika menerima bantuan modal usaha
Namun, berburu barang bekas pun butuh modal. Sebab barang bekas yang ia kumpulkan dari rumah ke rumah dia dapat dari proses tawar-menawar dan dibeli dari warga. Selanjutnya barang-barang tersebut dikumpulkan dan dijual kembali kepada pelapak yang lebih besar. Dari keuntungan penjualan itulah ia membiayai keluarganya.
Sayang, modal yang ia miliki selalu pas-pasan. Akibatnya, di suatu waktu ia terpaksa meminjam modal kepada rentenir.
"Kami tahu itu salah. Namun, hanya itu solusi tercepat yang kami pikirkan saat itu," tutur Murtiani saat mendatangi Dompet Dhuafa Singgalang untuk mengajukan modal usaha.
Setelah disurvei dan mendapat bantuan modal dari Dompet Dhuafa Sing galang, Murtiani terlihat senang tiada kepalang. Ia berusaha menutupi hutangnya ke rentenir dan memutar modal yang bersisa sebesar Rp.500.000 meneruskan usahanya.
"Alhamdulillah, terimakasih donatur sehingga kami akhirnya lepas dari hutang ke rentenir, dan optimis meneruskan usaha 'Jual Beli Barang Bekas Ibu' ini. Insya Allah kami tak akan meminjam rentenir lagi,” kata Murtiani, Jumat (24/3/2017). (Annisa Aulia)