Pangkalan,canangnews--Beberapa nagari
di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota dilanda banjir
akibat meluapnya dua sungai besar Sungai
Kampar dan Sungai Batang Samo, ditambah dengan curah hujan yang cukup tinggi
sejak Kamis kemarin.
Akibat banjir itu, ratusan
rumah warga digenangi air setinggi 1 meter. Arus jalan utama yang menghubungkan
Sumatera Barat-Riau putus. Hingga pagi ini, Jumat (3/2/2017), hujan deras belum
berhenti.
Menurut Dasril (56), salah
seorang warga Pangkalan,menjelaskan air
mulai naik dan meluap sejak pukul 04.00 subuh tadi. Air meluap dari dua sungai
yang membelah kecamatan itu, yakni Sungai Batang Kampar dan Batang Samo.
"Saat ini Jalan Raya
Pangkalan Kapur IX dan jalan yang mengkoneksikan Sumbar-Riau terputus di
beberapa titik akibat longsor dan genangan air. Di beberapa titik air sudah
mencapai ketinggian 1 meter di atas jalan raya," ujar Dasril
Dari informasi yang di peroleh dari lapangan, hingga saat ini
kerugian personil nihil, kerugian materil sedang dalam pendataan bersama pihak
kecamatan dan nagari. "Jalan yang terputus di Pondok Kopi, Sopang dan Koto
Panjang."
Sementara itu, dilaporkan juga,
akibat hujan lebat dan banjir itu, di Lubuk Bangku, beberapa tiang listrik
tumbang sehingga menghambat jalan raya dan dua titik longsor tebing terjadi
menjelang masuk Pangkalan. (***)