Pariaman.Canangnews---MusyawarahPerencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tingkat Kota Pariaman yang bertujuan mempercepat pembangunan daerah untuk mewujudkan Pariaman sebagai kota tujuan wisata dan ekonomi kreatif berbasis lungkungan, budaya dan agama, yang diadakan di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (29/3).
Musrenbang dibuka langsung oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dan dihadiri Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyudin, Anggota DPRD Provinsi Sumbar Zalman Zaunit, Sekretaris Bappeda Provinsi Sumbar, Ketua Pengadilan Negeri Pariaman, Ketua Pengadilan Agama Pariaman, Danramil Pariaman, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota Pariaman, Kepala OPD Pemkot Pariaman, Pimpinan Parpol dan BUMN, Camat se-Kota Pariaman, Kepala Desa/Lurah se-Kota Pariaman serta Ketua BPD dan LPM se-Kota Pariaman.
Wawako Genius Umar, mengatakan Musrenbang RKPD merupakan tahapan akhir dari rangkaian kegiatan dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Pariaman tahun 2017.
Ia menuturkan RKPD tahun 2017 ini merupakan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) Kota Pariaman tahun 2013-2018 dimana Musrenbang RKPD tahun 2017 yang kita laksanakan hari ini memiliki makna yang strategis bagi kelanjutan proses pembangunan di Kota Pariaman sebagai bagian dari suatu sistem perencanaan pembangunan yang akan menentukan terhadap pembangunan Kota Pariaman.
Saya harapkan kepada seluruh kepala OPD dan stakeholder terkait untuk dapat mengikuti Musrenbang ini sampai selesai, sehingga memudahkan dalam hal pembahasan dan perencanaan secara teknis yang betul-betul tepat sasaran untuk menghasilkan tujuan akhir yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyudin, yang hadir sebagai narasumber mendukung penuh pembangunan yang dilakukan Pemkot Pariaman dalam upaya menyelaraskan pembangunan yang seimbang untuk kemajuan Kota Pariaman.
“ DPRD Kota Pariaman menjadikan Musrenbang ini sebagai upaya menyerap dan menggali komponen yang dapat menjadi potensi dalam kaitannya dengan perencanaan program dan kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung guna peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Pariaman,”
Mardison menuturkan pihak DPRD Kota Pariaman tidak pernah menggagalkan tentang semua hal yang menjadi visi misi Pemkot Pariaman dalam upaya pembangunan, namu terkadang beberapa hal yang menjadi rintangan ialah karena kurangnya penjelasan dari OPD terhadap komisi di DPRD sehingga hal tersebut perlu peninjauan kembali agar hasil yang diciptakan lebih maksimal dan tepat sasaran.
Sementara itu, Sekretaris Bappeda Kota Pariaman Epi Rizal melaporkan Musrenbang tahun 2017 ini dilakukan selama 2 hari 29-30 Maret 2017 dengan peserta Walikota Pariaman/Wawako Pariaman, Pimpinan dan Anggota DPRD, Bappeda Provinsi Sumbar, Pejabat OPD Kota Pariaman, Camat, akademisi, LSM/ormas, pengusaha, dan tokoh masyarakat.
Untuk mekanisme, lanjut Evi Rizal meliputi sidang pleno dan sidang kelompok dalam bentuk konsultasi teknis dibagi dalam tiga kelompok yakni kelompok pemerintah dan sosial budaya, kelompok sarana prasarana wilayah dan kelompok ekonomi.
Kepala Bepeda kota Pariaman Fadli SH mengatakan fokus pencapaian tahun 2018 menjadi sangat fundamental dalam upaya pencapaian visi dan misi kota pariaman karena strategi dan arah kebijakan pembanguana tahun 2015 pertama pencapaian kinerja perekonomian yang berbasis ekonomi kerakyatan yang kedua pengentasan kemiskinan dengan memperluas akses terhadap pemenuhuan kebutuhan hidup dan pemerataan pendapatan masyarakat yang di dukung dengan program pro rakyat dan yang ketiga kesinambungan pembanguan dengan cara tersebut dapat melanjutkan dan menyempurnakan program program dari tahun ke tahun sehingga pencapaian dapat di rasakan ujar kepala bapeda ketika penutup Musrembang kamis kemaren(***)
Musrenbang dibuka langsung oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dan dihadiri Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyudin, Anggota DPRD Provinsi Sumbar Zalman Zaunit, Sekretaris Bappeda Provinsi Sumbar, Ketua Pengadilan Negeri Pariaman, Ketua Pengadilan Agama Pariaman, Danramil Pariaman, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota Pariaman, Kepala OPD Pemkot Pariaman, Pimpinan Parpol dan BUMN, Camat se-Kota Pariaman, Kepala Desa/Lurah se-Kota Pariaman serta Ketua BPD dan LPM se-Kota Pariaman.
Wawako Genius Umar, mengatakan Musrenbang RKPD merupakan tahapan akhir dari rangkaian kegiatan dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Pariaman tahun 2017.
Ia menuturkan RKPD tahun 2017 ini merupakan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) Kota Pariaman tahun 2013-2018 dimana Musrenbang RKPD tahun 2017 yang kita laksanakan hari ini memiliki makna yang strategis bagi kelanjutan proses pembangunan di Kota Pariaman sebagai bagian dari suatu sistem perencanaan pembangunan yang akan menentukan terhadap pembangunan Kota Pariaman.
Saya harapkan kepada seluruh kepala OPD dan stakeholder terkait untuk dapat mengikuti Musrenbang ini sampai selesai, sehingga memudahkan dalam hal pembahasan dan perencanaan secara teknis yang betul-betul tepat sasaran untuk menghasilkan tujuan akhir yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyudin, yang hadir sebagai narasumber mendukung penuh pembangunan yang dilakukan Pemkot Pariaman dalam upaya menyelaraskan pembangunan yang seimbang untuk kemajuan Kota Pariaman.
“ DPRD Kota Pariaman menjadikan Musrenbang ini sebagai upaya menyerap dan menggali komponen yang dapat menjadi potensi dalam kaitannya dengan perencanaan program dan kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung guna peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Pariaman,”
Mardison menuturkan pihak DPRD Kota Pariaman tidak pernah menggagalkan tentang semua hal yang menjadi visi misi Pemkot Pariaman dalam upaya pembangunan, namu terkadang beberapa hal yang menjadi rintangan ialah karena kurangnya penjelasan dari OPD terhadap komisi di DPRD sehingga hal tersebut perlu peninjauan kembali agar hasil yang diciptakan lebih maksimal dan tepat sasaran.
Sementara itu, Sekretaris Bappeda Kota Pariaman Epi Rizal melaporkan Musrenbang tahun 2017 ini dilakukan selama 2 hari 29-30 Maret 2017 dengan peserta Walikota Pariaman/Wawako Pariaman, Pimpinan dan Anggota DPRD, Bappeda Provinsi Sumbar, Pejabat OPD Kota Pariaman, Camat, akademisi, LSM/ormas, pengusaha, dan tokoh masyarakat.
Untuk mekanisme, lanjut Evi Rizal meliputi sidang pleno dan sidang kelompok dalam bentuk konsultasi teknis dibagi dalam tiga kelompok yakni kelompok pemerintah dan sosial budaya, kelompok sarana prasarana wilayah dan kelompok ekonomi.
Kepala Bepeda kota Pariaman Fadli SH mengatakan fokus pencapaian tahun 2018 menjadi sangat fundamental dalam upaya pencapaian visi dan misi kota pariaman karena strategi dan arah kebijakan pembanguana tahun 2015 pertama pencapaian kinerja perekonomian yang berbasis ekonomi kerakyatan yang kedua pengentasan kemiskinan dengan memperluas akses terhadap pemenuhuan kebutuhan hidup dan pemerataan pendapatan masyarakat yang di dukung dengan program pro rakyat dan yang ketiga kesinambungan pembanguan dengan cara tersebut dapat melanjutkan dan menyempurnakan program program dari tahun ke tahun sehingga pencapaian dapat di rasakan ujar kepala bapeda ketika penutup Musrembang kamis kemaren(***)
