Dian Anggraini Oktavia S Sos MSi (tengah) bersama rekan sesama wakil rakyat
PADANG, CanangNews – Tidak semua wakil
rakyat mendapat sambutan di tengah masyarakat. Namun, terhadap anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang yang satu ini terkesan berbeda.
Kehadiran Anggota Komisi III Dian Anggraini Oktavia S Sos MSi dinanti lebih
dari 300 massa pendukungnya.
Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini sepertinya memilih malam
hari untuk bersilaturrahmi. Dian menyetting lokasi pertemuan di tanah lapang
depan Gedung Serbaguna Kecamatan Kuranji, tak jauh dari Pasar Belimbing, Minggu
(12/3/2017).
Kehadiran Dian pun disertai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kota
Padang Drs H Apris Yaman plus sejumlah aktivis partai. Ia disambut beberapa
tokoh masyarakat seperti Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kuranji,
Irwan Basir.
Menurut Dian, kehadirannya ke tengah warga dalam rangka mengisi masa tidak
bersidang (reses – red) guna menjemput, mendengar dan menyerap aspirasi
masyarakat, untuk selanjutnya ia perjuangkan di lembaga legislatif. “Ini
kunjungan keempat ke Daerah Pemilihan (Dapil) Pauh dan Kuranji dalam masa reses
triwulan pertama 2017,” ujarnya.
Di hadapan massa, Dian memaparkan, ada tiga pokok pikiran (pokir) yang
sedang ia perjuangkan di lembaga terhormat DPRD Kota Padang. Yakni di bidang
administrasi berupa kejelasan pelayanan publik seperti Kartu Keluarga dan KTP
serta kepesertaan pada Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Selanjutnya di bidang aspirasi perorangan seperti bedah rumah dan modal usaha.
Kemudian di bidang pembangunan infrastruktur.
Dian Anggraini Oktavia S Sos MSi, ceria dan enerjik
Ketika memberi kata sambutan, Dian memberi kesempatan kepada massa yang
hadir untuk menyuarakan aspirasi mereka. Seorang di antaranya mengaku bernama
Harpen, ia meminta Dian memperjuangkan pengadaan lahan pemakaman untuk
Kecamatan Kuranji. Sebab, tempat pemakaman umum (TPU) Tunggul Hitam dan Air
Dingin sudah penuh serta mahal.
Selain itu, Harpen juga meminta pengadaan mobil ambulans khusus untuk warga
Kuranji.
Menanggapi hal itu, Dian berjanji akan memperjuangkannya ke Pemerintah Kota
(Pemko) Padangr. Meski demikian, ia meminta warga mencarikan lokasi yang tepat
untuk lahan pemakaman tersebut.
Sedangkan untuk pengaddaan mobil ambulans, Dian mengingatkan mesti ada
lembaga yang mengusulkan dan bertanggungjawab mengelolanya nanti, apakah
pengurus masjid atau LPM. “Saya tunggu proposalnya, kalau bisa besok pagi,”
pintanya.
Pada kesempatan itu, Dian menyerahkan santunan kepada 15 anak yatim berupa
tas sekolah dan sejumlah uang. Namun,Dian tidak menyebutkan berapa nilai uang
untuk masing-masing anak yatim. (zast)