Mengawali kunjungannya tim Desk Pilkada yang dipimpin Brigjen TNI Amrin tersebut langsung melakukan pertemuan di Ruang Kerja Walikota di Bukik Sibaluik, Selasa (14/2) siang.
Brigjen TNI Amrin, datang bersama anggota tim lainnya yaitu Syarifah, Thomson Ilham, dan disambut oleh Wakil Walikota Suwandel Muchtar, anggota Forkopimda diantaranya Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, Dandim 0306 Letkol Infanteri Heri Sumitro Kapolres Kuswoto, Kepala Kejaksaan Hasbih, Sekretaris Daerah Benni Warlis, Ketua KPU Muhammad Khadafi, Asisten II Amriul, Panwaslu, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah lainnya.
Brigjen TNI Amrin langsung membuka diskusi sore itu, dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan tim Desk Pilkada berkunjung ke kota Payakumbuh.
"Memonitor dan melakukan pemantauan seluruh perencanaan dan kesiapan serta pelaksanaan pilkada", ungkap Brigjen TNI Amrin.
Kehadiran Tim Desk Pilkada di Kota Payakumbuh berlangsung dalam beberapa hari kedepan, yaitu dari tanggal 14 hingga 17 Februari mendatang.
Sementara itu Wakil Walikota Suwandel Muchtar yang turut memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasi atas kunjungan Tim Desk Pilkada ke Payakumbuh.
"Kami sungguh merasa bangga dengan terpilihnya kota Payakumbuh oleh Kemenko Polhukam untuk dilakukan monitoring dan pemantauan pilkada", ujar Wakil Walikota Suwandel Muchtar.
Dikatakan masyarakat kota Payakumbuh secara umum siap melaksanakan pilkada, apalagi dengan pengalaman pileg, pilpres dan pilkada sebelumnya kondisi tetap kondusif.
"Ibarat pepatah biduak lalu kiambang batauik, artinya meskipun ada perbedaan pandangan politik dan pilihan namun apabila masa tersebut telah selesai semua kembali damai dan tidak terjadi konflik yang merusak persaudaraan", terang Wawako Suwandel.
Ditambahkan bahwa dari seluruh tahapan yg telah dilalui, juga berjalandengan baik dan sesuai aturan yang berlaku."Alhamdulillah semua tahapan berjalan dengan baik, dan kita berharap hingga hari pemilihan nanti tetap kondusif", ujar Wawako Suwandel.
"Siapapun yang terpilih dan menang dalam pilkada nanti harus tetap bersahaja, dan pihak kalah semuanya harus dengan lapang dada untuk menerima. Karena tidak ada yang kalah, akan tetapi semuanya adalah kemenangan untuk masyarakat Kota Payakumbuh.
"Ukhuwah Islamiah akan melandasi proses ini hingga akhir pelaksanaan, tidak ada yang kalah, namun semua adalah kemenangan bagi warga kota Payakumbuh", harapnya lagi(Sardi)
