Serapan Anggaran 2016 Jauh Lebih Baik
Januari 15, 2017
0
PARITMALINTANG, Canangnews – Suatu kegiatan akan dianggap tidak ada jika tidak disertai laporan
pelaksanaannya, termasuk penggunaan anggaran. Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia (BPK RI) melalui Inspektorat Daerah akan mewajibkan pengguna anggaran
mengganti dana yang terpakai kalau laporan kegiatan tidak memenuhi syarat.
Bupati Ali Mukhni
sepertinya sangat menyadari hal ini. Oleh sebab itu, ia sangat memperhatikan
pelaksanaan kegiatan pada semua unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Padang Pariaman. Setiap minggu ia melakukan rapat monitoring dan
evaluasi (monev) dengan semua pejabat pengguna anggaran.
“Alhamdulillah...
untuk tahun 2016 serapan anggaran kita jauh lebih baik dibanding tahun-tahun
sebelumnya, terutama pada Dinas Pekerjaan Umum” ujar Ali Mukhni kepada wartawan
CanangNews sembari meminta agar
menghubungi Hanibal dan Budi Mulya untuk
penjelasan lebih detail.
Ketika dihubungi,
Sabtu (14/1/2017), Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) H Hanibal SE
MM mengemukakan, akumulasi laporan semua unit kerja di Pemkab Padang Pariaman
telah mencapai 94,48 persen dari total anggaran pendapatan dan belanja daerah
(APBD) tahun 2016 sebesar Rp1.321.844.524814,40 atau 1,32 triliun rupiah.
“Saya berkeyakinan,
laporan akhir akan mencapai di atas 96 persen. Sebab, masih ada laporan yang
belum masuk seperti dari unit-unit kesehatan di Lingkungan Dinas Kesehatan,”
ujar pejabat yang sudah hampir 10 tahun mengepalai unit kerja keuangan Pemkab
Padang Pariaman itu.
Ia menambahkan, di
antara unit kerja yang memiliki kinerja keuangan terbaik adalah Dinas Pekerjaan
Umum (DPU) dengan serapan anggaran 97,77 persen atau Rp252.261.268.657,00 dari
total anggaran Rp258.019.962.906,33. Khusus untuk belanja modal
Rp226.220.952.993,00 terserap 98,26 persen atau Rp222.285.465.773,00.
Hanibal
menyebutkan, berkat perhatian yang serius dan intensif dari pimpinan daerah
seperti Bupati Ali Mukhni, Wakil Bupati dan Sekdakab Jonpriadi, semua unit
kerja bergerak cepat dan tersistem. Laporan keuangan harus masuk setiap bulan.
Dengan demikian, tidak ada lagi kegiatan lembur menyelesaikan laporan keuangan
menjelang tutup buku akhir tahun.
Prestasi terbaik di
bidang kinerja anggaran ini, lanjut dia, tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi
disertai reward atau penghargaan dari
pemerintah pusat. Untuk prestasi anggaran tahun 2015 lalu, Pemkab Padang
Pariaman memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp51,2 miliar.
“Di seluruh
Indonesia hanya 73 pemkab / pemko / pemprov yang menerima DID 2016 di atas Rp50
miliar. Untuk tahun 2017 ini kita yakin akan menerrima DID lebih besar lagi
atas kinerja anggaran 2016,” jelas pria kelahiran 17 Februari 1961 ini.
Ada sejumlah
kriteria utama untuk mendapatkan DID. Antara lain penetapan APBD tepat waktu,
meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, kinerja terbaik di
bidang pendidikan dan kesehatan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat yang
signifikan.
“Atas kinerja tahun
2015 kita memperoleh WTP Murni, dengan kata lain tanpa pengecualian atau
paragraf penjelasan. Melihat kinerja tahun 2016, saya yakin Padang Pariaman
akan mempertahankan Opini WTP Murni,” kata Hanibal yang didampingi Kepala
Bidang Penagihan Hj Tripita Olina SH MM.
Pengakuan
keberhasilan tersebut tidak hanya datang dari Bupati Ali Mukhni. Ketika
mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Regional Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk
tahun 2017 di Batam, November lalu, lanjut Budi, pihak Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) malah menyatakan Dinas PU Padang Pariaman
terbaik di Indonesia dalam kecepatan penyerapan anggaran.
Ganti nama tambah beban kerja
Badan Pengelola
Keuangan Daerah (BPKD) merupakan unit kerja yang sebelumnya bernama Dinas Pendapatan
dan Pengelolan Keuangan dan Aset (DPPKA). Seiring pergantian nama mulai awal
tahun ini, beban kerjanya juga bertambah. Jika DPPKA terdiri dari satu
sekretariat dan empat bidang, BPKD terdiri dari satu sekretariat dan enam
bidang.
Dalam hal ini,
jelas Hanibal, selaku Kepala BPKD ia didukung oleh tim kerja yang handal.
Mereka terdiri dari Sekretaris Drs Zainil (dengan tiga sub bagian) serta Kepala
Bidang (Kabid) Pendataan dan Penetapan Ardison SE, Kabid Penagihan Tripita
Olina, Kabid Valerio Nova ST MSE MA, Kabid Aset Mardi S Sos MEc Dev, Kabid
Perbendaharaan Taslim Leter SE Ak dan Kabid Akuntansi NeldaArliza SE Ak ME.
Setiap bidang juga diperkuat tiga sub bidang. (Zast)
Tags