Ketua KPU Payakumbuh Muhammad Khadafi saat dihubungi di Payakumbuh,Sabtu kemaren dan kami bergarap partisipasi pemilih pada Pilkada 2017 mencapai 70 persen.
Komisioner kota payakumbuh terus memaksimalkan sosialisasi kepada semua elemen masyarakat."Untuk mencapai harap tersebut, kami menggencarkan sosialisasi ke semua lapisan dan kelompok-kelompok masyarakat,"ujar aktifis HMI ini
Dijelaskan sosialisasi yang sedang diselenggarakan diantaranya sosialisasi di masing-masing keluharan dan kecamatan. Kegiatan tersebut melibatkan tokoh masyarakat di setiap kecamatan atau kelurahan.
Kemudian, sosialisasi tersebut diberikan kepada beberapa komunitas, kaum disabilitas (berkebutuhan khusus), kelompok-kelompok perempuan seperti bhayangkari, persit, organisasi kepemudaan.
Selain itu, juga kelompok-kelompok masyarakat marginal yang ada di kota itu, seperti kelompok petani, pedangang,dan komunitas lainnya.
KPU juga menyosialisasikan Pilkada 2017 kepada pemilih pemula karena pemilih pemula adalah bagian terpenting dalam Pilkada Payakumbuh, untuk itu perlu diberikan sosialisasi karena mereka baru pertama kali ikut pemilu.
Ia menerangkan pemilih pemula perlu memperoleh pendidikan politik yang benar karena mereka adalah aset bangsa di masa depan dan diharapkan dapat menggunakan hak suaranya secara bijak saat pencoblosan nantinya.
Adapun pemilih pemula pada Pilkada Kota Payakumbuh 2017 berkisar tujuh hingga 10 persen dari DPT yang telah ditetapkan.
Khadafi menyebutkan beberapa bahan atau materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut diantaranya pendidikan politik, tahapan atau proses pencoblosan, serta pengenalan pasangan calon yang ikut dalam Pilkada Payakumbuh 2017.
Ia mengatakan, selain sosialisasi ada beberapa kegiatan untuk memberitahu atau menyampikan kepada masyarakat bahwa Payakumbuh menyelengarakan pilkada. Kegiatan tersebut diantaranya pemasangan atribut kampanye dan talk show atau debat terbuka.
Pada kesempatan yang lain Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Payakumbuh, Priadi Syukur mengimbau semua masyarakat di kota itu agar sama-sama menyukseskan pesta demokrasi yang diselenggarakan satu kali lima tahun tersebut, sehingga melahirkan putra terbaik yang akan memimpin Payakumbuh lima tahun mendatang.
Ia menekankan tidak akan ada Pilkada, Pilpres, ataupun pemilu legislatif tanpa adanya masyarakat yang akan memberikan hak pilih yang mereka miliki.
Kemudian, ia juga menginstruksikan kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di kota itu agar ikut menyukseskan Pilkada, serta tidak memihak kepada salah satu pasangan calon. Jika katahun memihak maka akan diberikan sanksi sesuai aturan berlaku.
(***)
