"Sebenarnya ada empat nama yang diajukan oleh Kabupaten Agam dan Kota Pariaman pada 2016, tetapi sudah pada pertengahan tahun dan tidak bisa lagi diproses. Akhirnya kita tidak mengusulkan nama ke pusat," kata Kepala Dinas Sosial Sumbar Abdul Gaffar di Padang, Rabu.
Menurutnya nama yang diusulkan itu akan diproses dan diajukan tahun 2017 mendatang.Nama itu masing-masing untuk Kabupaten Agam yaitu H. Abdul Manan, Muhammad Saleh Dt. Rajo Panghulu dan Siti Manggopoh. Sementara Kota Pariaman mengirim usulan H Bagindo Dahlan Abdullah.
"Untuk usulan ini akan kita akomodasi pada 2017," katanya.Abdul Gaffar menambahkan saat ini Tim Pengkaji, Peneliti Gelar Daerah (TP2GD) yang terdiri dari unsur Perguruan Tinggi (PT), budayawan, tokoh masyarakat tengah mengkaji usulan ini. Hasil dari kajian ini nantinya yang akan dikirim Dinas Sosial ke pusat dan diumumkan pada 10 November.
Tahun 2015 menurutnya Pemprov Sumbar juga mengusulkan satu nama yang diusulkan dari Kabupaten Padang Pariaman. Namun dalam prosesnya nama itu tidak setujui pusat meski secara syarat yang berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2009 itu sudah lengkap.
Sementara itu ketua DHD 45 Sumbar Z Datuak Bagindo Kali mengatakan bahwa secara nasional Saat ini ada sekitar 159 pahlawan nasional dan 15 diantaranya adalah orang minang atau yang lebih populernya berasal dari Sumbar.makanya secara aturan kami di DHD terus menerima informasi dan masukan terhadap tokoh tokoh yang patit dan mungkin kita usulkan dari Sumbar imbuhnya
(AD/CN)
