Ketua PWI Pusat Margiono Bersama Ketua PWI Perwakilan Pariaman Ikhlas Bakri dan Anggota PWI Pariaman, dalam rangkaian Hari Pers Nasional beberapa waktu lalu di Kota Bengkulu ( Fhoto : Istimewa) |
“Nanti pada 2017 jumlah wartawan bersertifikat akan lebih banyak. Sekarang jumlahnya masih di bawah 15 ribu wartawan," ungkap Ketua PWI Margiono dalam seminar komunikasi di Universitas Budi Luhur Jakarta, kemarin.
Menurutnya, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, PWI Pusat telah melakukan sertifikasi terhadap sekitar 10 ribu wartawan.
Selain itu PWI juga menghasilkan empat ribu lulusan sekolah jurnalisme di Indonesia.
Terkait sertifikasi wartawan tersebut, tambah Margiono, Dewan Pers bakal dideklarasikan saat acara Hari Pers Nasional Februari 2017 yang bakal diadakan di Ambon, Maluku.
Selain mendeklarasikan sejumlah wartawan yang sudah bersertifikasi, juga mendeklarasikan media yang telah memenuhi standar perusahaan pers.
Terkait sertifikasi profesi wartawan, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menyarankan para wartawan bergabung dalam organisasi pers yang sudah diverifikasi oleh Dewan Pers, yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Asosiasi Jurnalis Televisi Indonesia (AJTI).
“Kalau wartawan hendak mendapatkan pelatihan dan sertifikasi, tak ada jalan lain selain bergabung dengan organisasi wartawan,” jelas Yosep yang biasa dipanggil Stanley.
Sumber: http://www.jawapos.com/read/2016/09/18/51863/2017-wartawan-harus-bersertifikasi