Tim media sosial yang hadir merupakan admin dan operator dari masing-masing desa yang ada di Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, yang nantinya akan ikut membantu Disparbud Kota Pariaman dalam mempromosikan Kota Pariaman melalui akun media sosial mereka masing-masing.
Pembentukan 1.000 relawan promosi wisata melalui medsos ini nantinya terdiri dari Guru Milenial, Ketua Osis dari Tingkat SLTP dan SLTA, SKPD, Admin Desa/Kelurahan, dan yang lainnya. Dengan adanya tim dari 1.000 pasukan medsos ini diharapkan potensi wisata Kota Pariaman semakin dikenal disetiap lininya.
“Supaya perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Pariaman ini semakin berkembang lebih cepat, maka tim kreatif desa untuk media sosial ini sangat dibutuhkan sekali, karena kami di Disparbud tidak bisa bekerja sendiri tanpa tim pendukung yang bisa memviralkan Kota Pariaman disegala bidang, yang bisa memajukan ekonomi kreatif khususnya pariwisata Kota Pariaman”, sebut Dwi Marhen Yono.
Lebih lanjut dikatakannya, Agar promosi pariwisata Kota Pariaman ini bisa berjalan dengan efektif, secara sistematis dan masif, apalagi disaat pandemi covid-19 yang masih membatasi kita untuk membuat kerumunan, tujuan kami untuk membentuk 1.000 pasukan media sosial yang bersedia menjadi relawan promosi pariwisata hendaknya bisa tercapai diakhir tahun 2021.
“Selain itu kita akan mengadakan pertemuan secara langsung dengan mereka sekali dalam tiga bulan disamping komunikasi harian lewat WA, sekaligus menghadirkan narasumber dari wartawan senior yang akan mengajarkan mereka bagaimana caranya menulis dengan baik di medsos tanpa melanggar undang-undang ITE”, pungkas Kadis Parbud ini. (KL)