Padang Pariaman, CanangNews – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Padang
Pariaman semenjak siang hingga malam, Senin (26/3/2018), mengakibatkan terjadi
luapan sungai di sejumlah kawasan. Berdasarkan laporan yang diterima Redaksi
CanangNews, masyarakat di Baliak Pupuak Campago dan Sungai Janiah, Kecamatan V
Koto Kampung Dalam memerlukan bantuan evakuasi.
“Masyarakat
di sana terkurung banjir yang semakin besar. Pertolongan harus segera
diberikan, termasuk pendistribusian makanan,” tulis Anggota DPRD Padang
Pariaman Dewiwarman SH MH di Grup Mitra Humas pada WhatsApp (WA) pukul 19.58
WIB.
Menanggapi
hal itu, Kepala Bagian Humas Setdakab Padang Pariaman Andri Satria Masri
menjelaskan, pukul 19.30 tadi ia menelepon Kepala Bidang Kedaruratan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yendri Munir yang menyebutkan telah sekitar
satu jam lewat (berarti pas maghrib) anggotanya telah menuju lokasi.
Menurut
Dewiwarman, banyak masyarakat di Kenagarian Campago yang butuh evakuasi. “Mungkin
kawan-kawan Tim Reaksi Cepat BPBD baru tiba di Bukit Gonggang dan Sawah Rawang.
Tetapi dari informasi anggota Brigade Rescue Pramuka di lapangan yang di Baliak
Pupuak harus dievakuasi secepatnya. Mereka juga buth bantuan makanan. Semoga
semua kekuatan kita bisa mengatasi itu,” tulis dia.
Dalam waktu
hampir bersaman, seorang pejabat dari Dinas Sosial – Aprizondi – menulis laporan
di Grup di WA ASN: Laporan bencana banjir sementara, lokasi: Sikucur Basuang
Bawah, Korong Lansano, Durian Kadok, Sungai Janiah, Jalan Kampung Paneh Korong
Patamuan Aia Sunsang jembatan putus, masyarkat terisolasi.
Selain itu,
tulisnya, terjadi longsor di Pulau Aia Alahan Tabek, Nagari Sikucur Barat. Korban
sementara tidak ada, baik bagunan maupun manusia. Sedangkan sawah 15 hektar
baru ditanam terpapar banjir (laporan lapangan Tim Tagana, bersama Kadis dan Kabid Bencana Dinas Sosial P3A
Kab.Padang Pariaman).
Dihubungi
secara terpisah, Kepala BPBD Budi Mulya ST MEng menjelaskan, pas maghrib sudah
mengevakuasi warga yang di belakang SMP Kampung Dalam, selanjutnya tim pindah
ke lokasi sekitar jembatan campago untuk evakuasi warga sekitar.
“Sekarang
proses evakuasi warga di sekitar Jembatan Campago. Inshaa Allah kita turunkan
dua tim,” tulis Budi Mulya di Grup WA BPBD pukul 21.10 WIB.
Menurut
Budi, di belakang SMP sekitar 5 rumah terdampak banjir. Kalau yang di sekitar Jembatan
Campago tim masih proses evakuasi. “Setelah selesai evakuasi di sekitar Jembatan
Campago baru bisa kita informasikan jumlah rumahnya,” tulis dia.
Dia
menambahkan, untuk infrastruktur, nanti akan diminta bantuan dari tim teknis
Dinas PU dalam hal kajian untuk penanganan secepatnya, seperti penanganan
darurat jembatan yang putus secepatnya, penanganan darurat jalan yang rusak /
putus dll. (ZT)