Sunur, CanangNews – Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun.... Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Syekh Burhanuddin (STIT SB) Pariaman berduka. Mantan Ketua STIT SB periode yang
lalu, Dr (K) Rasyidah MPd, berpulang ke Rahmatullah. Kandidat Doktor
Universitas Negeri Padang (UNP) ini menghembuskan nafas terakhir pada usia 47
tahun di Rumah Sakit Aisiyah, Pariaman (RSAP), Senin (23/4/2018) sekitar jam 04.00
dinihari tadi.
Sosok
yang akrab disapa Umi itu sebelumnya dilarikan keluarga ke RSAP, Sabtu (21/4)
sekitar jam 3 dini hari, sebab menderita nyeri hebat di perut sehingga
muntah-muntah. Pihak Rumah Sakit langsung melakukan tindakan medis untuk
membantu umi. Selang beberapa hari, kondisinya bukan membaik bahkan semakin
menurun dan akhirnya meninggalkan kita semua.
"Memang,
beliau sejak gadis telah memiliki riwayat penyakit perut, mag. Kesibukan beliau
dalam bekerja terkadang membuat waktu makan tidak teratur. Ditambah akhir-akhir
ini beliau sedang menyiapkan untuk ujian tertutup doktoral di UNP," tutur suaminya, Supriadi Aziz.
Dengan
mata yang berkaca-kaca ia meneruskan. "Umi sudah diagendakan ujian
doktoral bulan Mei depan. Seluruh persyaratan sudah terpenuhi. Bahkan,
rencananya hari ini akan menyerahkan 20 jurnal internasional dalam empat bahasa
kepada promotornya di Padang.
Dengan
suara lirih, ia menyampaikan: "Jika ada salah umi selama bergaul, mohon
dimaafkan ya!".
Sesuai
kesepakatan keluarga, jenazah almarhumah dikebumikan di pandam pekuburan
keluarga yang terletak di samping rumahnya, usai shalat dzuhur siang ini, di
Koto Gadis, Sunur, Kecamatan Nan Sabarih, Kabupaten Padang Pariaman.
Umi
meninggalkan seorang suami dan seorang anak laki-laki yang masih menimba ilmu
di satu pesantren di Kota Payakumbuh. Semasa hidupnya, umi aktif di berbagai
organisasi kemasyarakatan, sekolah dan universitas. Terakhir, Umi ditetapkan
dan dikukuhkan sebagai Ketua STIT SB menggantikan Irdas Raja PhD yang wafat 21
Januari 2016 dan kemudian mengundurkan diri, 8 Oktober 2017, untuk fokus
menyelesaikan program doktoral. (Af / ZT)